Almuhtada.org – Sholat merupakan rukun islam yang kedua dan sholat diibaratkan sebagai tiang agama. Mungkin kalian sering mendengar kalimat perbaiki sholatmu, Allah akan memperbaiki hidupmu.
Kenapa kita harus memperbaiki sholat? memperbaiki sholat penting karena sholat merupakan kewajiban dan cara utama untuk berkomunikasi dengan Allah.
Coba sekarang kamu bisa merefleksikan diri, apakah selama ini sholatmu sudah baik? Sudah sesuai syairat dan khusuk ? Sudah tepat waktukah atau seringkali mengakhirkan waktu?
Dalam Al-Qur’an, Allah mengaitkan pertolongan-Nya dengan shalat :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’” (QS. Al-Baqarah: 45).
Dalam ayat yang lain Allah juga mengaitkan jaminan rizki untuk hambanya yang menjaga shalat
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
“Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang bertakwa” )QS. Thâhâ:132)
Berdasarkan hal tersebut jika kita ingin memperbaiki kualitas hidup kita, maka kita harus memperbaiki kualitas shalat kita baik secara lahir maupun batin.
Rasululah bersabda
أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk. (HR. Thabrani)
Apa saja manfaat yang akan didapatkan jika mau memperbaiki sholat?
Mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan nilai religius, dan memperkuat disiplin ibadah sehari-hari. Selain itu, sholat yang benar juga mempengaruhi karakter dan moral seseorang, membantu mengendalikan hawa nafsu, dan menciptakan keadaan ketenangan dalam diri.
Lalu bagaimana cara memperbaiki sholat?
- Keteladanan dalam Tuntunan Rasulullah (Sunnah)
Pelajari dan praktikkan tata cara sholat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kenali gerakan, bacaan, dan doa-doanya dengan baik. Perhatikan juga waktu-waktu yang disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah, seperti sholat sunnah rawatib dan sholat tahajjud.
- Konsentrasi dan Khusyuk
Hilangkan gangguan dan fokuslah sepenuhnya pada saat sholat. Jangan sampai sedang sholat masih saja memikirkan urusan dunia.
- Menggali Makna Doa dan Bacaan Sholat
Pelajari makna bacaan-bacaan dalam sholat, seperti Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya. Jika kita memahami maknanya , kita bisa merasakan kedekatan dengan Allah saat membacanya.
- Menjaga Kebersihan dan Sikap
Jaga kebersihan tubuh dan pakaian saat akan melakukan sholat. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya bersih dan rapi dalam beribadah. Perhatikan pula sikap tubuh saat sholat. Berdiri, ruku, sujud, dan duduk harus dilakukan dengan penuh ketaatan dan khidmat.
- Rajin Berdoa dan Bertobat
Berdoalah kepada Allah untuk memberikan kekuatan dan kesabaran dalam memperbaiki sholat. Mintalah ampun atas kesalahan-kesalahan yang telah lalu. Bersikap rendah hati dan bersedia untuk bertobat jika merasa sholatnya masih jauh dari yang diinginkan.
- Belajar dari Ulama dan Ahli Ibadah
Membaca buku, menonton ceramah, atau mengikuti kajian yang dapat memberikan wawasan dan pandangan mengenai sholat yang lebih dalam. Belajar dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dapat memberi inspirasi dan motivasi.
Kesimpulannya, dengan kesadaran, kesungguhan, dan niat tulus, untuk memperbaiki sholat.. Allah akan memperbaiki hidupmu. Sholat bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan jalan menuju keberkahan dan ketenangan batin. [] Tia Rosalita
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah