Almuhtada.org – Tanggal 28 oktober kemarin baru saja kita memperingati hari sumpah pemuda, Sumpah pemuda merupakan suatu ikrar para pemuda untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.
Dikutip dari dawuh syaikhuna maimoen zubair bahwasanya Bangsa Indonesia itu mempunyai empat pilar kebahagiaan yaitu; satu Nusa, satu Bangsa, satu Bahasa dan satu Negara, keempat pilar itu dimulai dari sumpah pemuda.
Sumpah pemuda merupakan rujukan gerak dalam mengantarkan proklamasi, semua itu sudah tergambar jelas seperti yang ada pada maqolah yang berbunyi:
شبان اليوم رجال الغد
Bahwasanya pemuda hari ini merupakan pemimpin dihari esok, dimana pemuda mempunyai peran yang sangat penting dalam kemajuan Bangsa dan Negara.
Bahkan pada jaman Rasulullah saw. Yang mendukung atas keberhasilan dakwah beliau kebanyakan dari para pemuda seperti Ali bin thalib, Usamah bin zaid dan lain-lain.
Dikutip dari ceramah Ustadz Muhammad Abror mengenai surat Al Kahfi ayat 13 dalam kitab tafsir ibnu katsir, Imam ibnu katsir menjelaskan bahwasanya pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebenaran dan melawan kebatilan.
Banyak perseptif mengenai pemuda dalam Al Qur’an, seperti yang diterangkan dalam surat Al-kahfi yang menceritakan mengenai Ashabul Kahfi.
Dalam Al Qur’an dijelaskan secara khusus mengenai karektaristik pemuda yang ideal salah satunya yaitu pemuda yang selalu berseru dalam kebenaran yang diterangkan dalam surat Al A’raf ayat 181 yang berbunyi:
وَمِمَّنْ خَلَقْنَآ اُمَّةٌ يَّهْدُوْنَ بِالْحَقِّ وَبِهٖ يَعْدِلُوْنَ
Yang artinya:
Dan diantara orang-orang yang kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan (dasar) kebenaran, dan dengan itu (pula) mereka berlaku adil.
Jadi pemuda akan menjadi sosok yang selalu ada didepan untuk memajukan bangsa, maju tidaknya suatu Negara dilihat dari para pemudanya.
Pemuda mempunyai peran penting dalam suatu Negara, maka dari itu kita sebagai kamu muda haruslah ikut serta dalam memajukan Negara Indonesia ini, kita bisa memulainya dengan bagian-bagian yang terkecil terlebih dahulu, seperti memilahkan sampah basah dan sampah kering, peduli terhadap kebersihan lingkungan, dan sebagainya. [] Nayla Syarifa
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
