Meraih Keutamaan Dzikir Al Ma’tsurat pada Pagi dan Petang

Dzikir Al Ma’tsurat
Gambar Ilustrasi Dzikir Al Ma’tsurat (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dzikir secara etimologis dalam bahasa Arab adalah dzakara (ذَكَرَ) – yadzkuru (يَذْكُرُ) – dzikran (ذِكْرًا) yang berarti mengingat dan menyebut.

Sedangkan arti dzikir secara istilah yaitu proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT agar selalu mengingat dan tunduk pada perintah-Nya.

Dzikir dapat dilakukan dengan melafalkan takbir, tahmid, tasbih, memanjatkan doa, dan membaca Al-Quran. Salah satu dzikir yang diutamakan untuk diamalkan oleh seorang muslim, yaitu dzikir Al Ma’tsurat.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 41-42 :

(٤٢) وَأَصِيلًا بُكْرَةً وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا  (٤١) اكَثِيۡرً ذِكۡرًا اللّٰهَ اذۡكُرُوۡا اٰمَنُوا الَّذِيۡنَ يٰۤـاَيُّهَا

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”

Dzikir Al Ma’tsurat merupakan kumpulan dzikir yang yang disusun oleh Imam Hasan Al-Banna, seorang ulama fikih dan hadits asal Mesir. Kata ‘Ma’tsur’ artinya yang dituntunkan (ada riwayatnya) oleh Rasulullah SAW. Bacaan dalam dzikir Al Ma’tsurat berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa dari Hadits.

Dzikir ini dianjurkan untuk dibaca setiap pagi dan petang. Waktu dzikir pagi yang dianjurkan yaitu dimulai sejak datangnya waktu subuh hingga matahari terbit. Sementara waktu dzikir petang dimulai sejak waktu ashar hingga matahari terbenam.

Berikut 10 keutamaan membaca dzikir Al Ma’tsurat di waktu pagi dan petang.

  1. Rumah atau tempat akan terlindungi dari gangguan syaitan
Baca Juga:  Hadapi Ujian Dengan DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal)

Sebagaimana Hadis Riwayat At-Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan Al-Hakim menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca sepuluh ayat; empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya, serta ayat-ayat terakhir dari Al-Baqarah tersebut, maka rumahnya tidak akan dimasuki oleh syatan sampai pagi hari”.

  1. Dicukupi segala kebutuhan di dunia

Berdasarkan Hadits Riwayat Abu Dawud dan Turmudzi bahwa, “Barang siapa yang membaca bacaan surat di Al Ma’tsurat yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas di pagi dan sore hari sebanyak tiga kali maka Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya di dunia”.

  1. Disempurnakan nikmat

Hadits dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘Allahumma inni asbahtu minka fi ni’matin…’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, Allah menyempurnakan nikmatnya atasnya” (HR. Ibnu Saunni).

  1. Sebagai tanda syukur kepada Allah

Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa pada pagi hari berdzikir: ‘Allahumma ashbaha bii min ni’matin au biahadin min khalqika faminka wahdaka laa syariikalaka falakal hamdu wa lakasy syukru’. Maka ia telah memenuhi harinya dengan rasa syukur. Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada sore hari, ia telah memenuhi malamnya dengan rasa syukur” (HR. Abu Daud).

  1. Mendapatkan keridhaan Allah

Rasulullah SAW bersabda ”Siapa yang mengucapkan ketika sore hari ‘radhitu billahi rabba wabil islami diina wabi muhammadin nabiyya…’ adalah hak atas Allah untuk menjadikan dia ridha” (HR. Turmudzi)

  1. Dilindungi dari ancaman dan bahaya
Baca Juga:  Inilah Doa dan Dzikir Untuk Mengatasi Rasa Kecewa Menurut Ustadz Hanan Attaki

Dari Utsman bin Affan RA berkata bahwa Rasulullah bersabda,”Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada sore hari setiap malam, ‘Bismillaahi lladzi laa yadzurru m’asmihi syai’un…’ tiga kali maka tidak ada satu pun yang membahayakannya.” (HR. Abu Dawud dan Turmudzi).

  1. Mendapat lebih banyak pahala

Membaca ‘Subhanallahu wabihandihi…’ sebanyak tiga kali maka pahalanya lebih berat dari apa yang dilakukan sesorang yang berlama-lama berada dalam musala.

  1. Termasuk ahli surga

Rasulullah SAW bersabda “Penghulu istighfar adalah Allahumma anta rabbi…’barang siapa membacanya di siang hari yakin dengannya, kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari, maka dia termasuk ahli surga,”. (HR. Bukhari).

  1. Dihapus dari kesalahan dan diangkat derajat

Dari Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari ‘laa ilaaha illallah….’ baginya sebanding memerdekakan budak dari putra Ismail, ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh derajat, dan dia dalam penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika masuk sore maka baginya seperti itu pula.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban).

  1. Memperoleh syafaat di hari kiamat

Sebagimana dalam Hadits Thabrani bahwa, “Barang siapa membaca sholawat kepadaku 10 kali ketika pagi hari dan 10 kali di sore hari, maka ia mendapat syafaatku di hari kiamat”.

Baca Juga:  Doa Nurbuat: Naskah, Terjemah, dan Fadhilah

Begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh dengan mengamalkan dzikir Al Ma’tsurat.  Setelah mengetahui keutamaannya, mulailah meluangkan waktu untuk berdzikir pada pagi dan petang.

Bacalah dengan khusyuk dan pahami setiap kalimat demi kalimat karena arti dari setiap potongan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa dari Hadits Rasulullah SAW yang ada dalam dzikir Al Ma’tsurat memiliki arti yang sangat indah. [] Assyahla Hafidzah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post