Almuhtada.org – Setiap manusia pasti pernah memilliki rasa sakit ataupun kecewa. Sebagai mahkluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain, memiliki suatu masalah dengan orang lain sudah menjadi hal yang wajar. Karena dimana ada harapan atau keinginan maka disitu juga dapat timbul kekecewaan.
Rasa kecewa dalam konteks yang dapat diatasi merupakan hal yang wajar. Namun ketika rasa kecewa itu memuncak dan berlebih dapat mendatangkan bencana untuk diri sendiri karena hal ini dapat merusak mental, psikis, bahkan jika tidak kuat iman dapat menyebabkan hal nekat yang fatal seperti bunuh diri. Lalu bagaimana cara mengatasi rasa kecewa?
Dalam islam ketika kecewa kita diajarkan untuk sabar, ikhlas, dan sangat dianjurkan untuk berdoa serta mendekatkan diri kepada Allah. Seperti membaca dzikir:
Ya Jabbar Ya Jabbar Ya Jabbar
“Yang Maha Perkasa, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Perkasa”.
Bahasa lain dari arti tersebut adalah ketika kita benar benar kecewa dan membaca dzikir “Ya Jabbar” maka artinya adalah “Ya Allah kuatkan aku, Ya Allah kuatkan Aku, Ya Allah kuatkan Aku”.
Apabila ada seseorang yang tersakiti atau di dzalimi maka dengan berzikir “Ya Jabbar” ini insyaallah dapat menguatkan hatinya.
Juga apabila seseorang mengamalkan dzikir ini, insyaallah akan selalu diberi kekuatan oleh Allah serta dapat terhindar dari perbuatan yang dzalim.
Kemudian bagaimana doa untuk mengatasi cara kecewa?
Berikut adalah doanya,
اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Artinya: “Ya Allah berilah kepadaku pada musibah yang menimpaku dan berilah ganti kepadaku dengan sesuatu yang lebh baik darinya.
Dari Ummu Salamah R.A.(Istri Rasulullah SAW), dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Tidaklah ada seorang hamba yang musibahnya, lalu ia mengatakan : Innalilahi wa inna ilaihi raji’un, Allahuma ajurni fii mushibati wa akhlif lii khairan minha, yang artinya sedemikian seperti yang tertulis diatas.
Dari bacaan demikian, yang sebagian merupakan doa yang pernah Ummu Salamah bacakan ketika suaminya meninggal. Dan do’a tersebut dikabulkan oleh Allah SAW, dengan dikirimkannya Rasulullah SAW sebagai pengganti suaminya yang syahid.
Demikianlah do’a dan dzikir yang dapat mengurangi rasa kecewa. Semoga kita dapat menerapkan doa dan dzikir ini baik dalam kondisi kecewa maupun saat baik baik saja, Wallahu A’lam Bissawab. [] Rosi Daruniah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
