Almuhtada.org – Merasa tidak percaya diri atau insecure adalah hal yang sering kita alami. Kadang kita merasa kurang baik, ingin menjadi orang lain, atau tidak puas dengan diri sendiri.
Terkadang, perasaan ini membuat kita merasa lemah dan tak berdaya, seolah-olah kita tidak mampu menjalani hidup dengan baik.
Tapi, sebenarnya Allah SWT sudah memberikan banyak jawaban dalam Al-Qur’an yang bisa membantu kita memahami dan menerima diri kita apa adanya.
Misalnya, ketika hidup terasa berat dan banyak masalah datang bertubi-tubi, kita mungkin merasa lelah dan ingin menyerah. Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-156, Allah mengingatkan bahwa kita memang akan diuji dengan kesulitan, ketakutan, dan kehilangan.
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah: 155-156).
Tetapi, Allah juga menjanjikan pahala dan rahmat bagi mereka yang bersabar. “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un” adalah kalimat yang mengingatkan bahwa kita hanyalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Semua ujian adalah cara Allah untuk menguatkan kita dan mendekatkan kita kepada-Nya.
Saat kita merasa bosan dengan hidup atau jenuh dengan rutinitas kita, dan kita pernah berpikir “Bosen banget hidup kayak gini ya”, mungkin itu pertanda bahwa kita butuh untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam Surah Al-Fajr ayat 27-30, Allah mengajak kita untuk kembali kepada-Nya dengan penuh kebahagiaan.
“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30).
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan rasa ikhlas dan mencari kebahagiaan sejati melalui kedekatan dengan Allah.
Kalau kita sering berpikir, “Seandainya aku lebih cantik” atau “Kenapa aku nggak seganteng dia?”, ingatlah Surah At-Tin ayat 4.
“Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4).
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuk terbaik. Setiap orang punya keunikan masing-masing yang membuat kita spesial. Mungkin kita merasa kurang menurut standar manusia, tapi di mata Allah, kita sudah diciptakan dengan baik. Yang perlu kita lakukan adalah menerima dan bersyukur atas apa yang kita miliki.
Saat merasa tidak “good looking” atau kecewa dengan apapun yang menimpa kita, Allah Swt telah menjelaskan secara jelas dalam Surah Al-Baqarah ayat 216.
“Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Dalam ayat ini Allah mengajarkan kepada kita bahwa bisa jadi apa yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut Allah, dan apa yang tidak kita sukai justru itu yang terbaik. Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kita.
Kita semua adalah ciptaan Allah yang memiliki keunikan dan kekurangan masing-masing. Ingatlah, rasa insecure itu wajar, tapi Allah sudah memberikan banyak petunjuk agar kita tidak tenggelam dalam perasaan tersebut.
Oleh karena itu syukuri, jalani dan nikmati apa yang telah Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baik penerimaan, jika hati kita tenang, menerima segala ujian dengan penuh kesabaran, InsyaAllah hidup kita akan dipermudah dan diberikan keberkahan. []M. Akiyasul Azkiya
Editor : Raffi Wizdaan Albari
