almuhtada.org – Pernahkah kita merasa hidup sedang tidak berpihak? Bangun di tengah malam tanpa sebab, menghadapi kegagalan bertubi-tubi, atau tiba-tiba dijauhkan dari orang-orang tertentu?
Bisa jadi, ini bukan sekadar kebetulan. Allah sedang memanggil kita, merindui kita, dan ingin kita kembali lebih dekat kepada-Nya.
Tanda-tanda ini sering kali hadir dalam kehidupan, tetapi sayangnya, kita terlalu sibuk untuk menyadarinya. Mari kita renungi bersama beberapa tanda Allah sedang merindui kita dan ingin kita kembali kepada-Nya.
- Sering Terjaga di Malam Hari Tanpa Sebab
Pernahkah kita terbangun di tengah malam tanpa alasan yang jelas? Tidak haus, tidak ingin ke kamar mandi, tetapi tiba-tiba mata terbuka dan hati terasa kosong?
Itu bisa jadi bukan sekadar gangguan tidur biasa, melainkan panggilan lembut dari Allah.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Â Mungkin Allah ingin kita bersujud, berbicara kepada-Nya, mengadu, atau sekadar berzikir agar hati lebih tenang. Jangan abaikan! Ambillah air wudhu, lakukan shalat malam, dan rasakan kedamaian yang luar biasa saat kita berserah kepada-Nya.
- Mengalami Kegagalan yang Berulang-ulang
Sering kali kita menganggap kegagalan sebagai bentuk hukuman atau tanda bahwa kita tidak cukup baik. Padahal, bisa jadi Allah sedang mendidik kita untuk lebih kuat dan lebih sabar.
Allah tidak ingin kita hanya bergantung pada diri sendiri. Dia ingin kita bersandar kepada-Nya, berdoa lebih tulus, dan memahami bahwa setiap takdir sudah diatur dengan sempurna.
Jangan patah semangat! Bisa jadi kegagalan hari ini adalah cara Allah mengarahkan kita ke jalan yang jauh lebih baik.
- Dijauhkan dari Orang yang Menjauhkan Kita dari Allah
Pernahkah kita merasa kehilangan teman atau dijauhkan dari lingkungan yang dulu terasa nyaman? Mungkin awalnya terasa menyakitkan, tetapi coba perhatikan lebih dalam.
Sering kali, Allah menjauhkan kita dari orang-orang yang membuat kita lalai, agar kita kembali ke jalan yang lebih baik. Kita mungkin tidak menyadari, tetapi setiap perpisahan yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya untuk melindungi dan mendekatkan kita kepada kebaikan.
- Diberikan Ujian, Kesedihan, dan Masalah
Ketika hidup terasa berat, sering kali kita bertanya, “Mengapa ini terjadi padaku?”
Padahal, ujian bukan berarti Allah tidak sayang. Justru sebaliknya, Allah ingin kita lebih dekat kepada-Nya. Dalam setiap air mata yang jatuh, ada kasih sayang-Nya yang tak terhingga.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
- Media Sosial Mulai Penuh dengan Konten Keislaman
Pernahkah kita membuka media sosial dan tiba-tiba feed dipenuhi dengan konten Islami? Video ceramah, kutipan Al-Qur’an, nasihat tentang kehidupan, dan hal-hal yang mengingatkan kita kepada Allah?
Itu bukan kebetulan! Itu adalah cara Allah mengingatkan kita melalui hal-hal yang sering kita lihat. Mungkin kita sedang menjauh tanpa sadar, dan Allah ingin kita kembali mengingat-Nya.
- Hati Semakin Cenderung ke Akhirat
Jika kita mulai sering berpikir tentang kematian, kehidupan setelah mati, atau merasakan keinginan kuat untuk lebih banyak beribadah, itu adalah tanda bahwa Allah sedang membuka hati kita.
Allah sedang menanamkan hidayah dalam diri kita, mendorong kita untuk lebih banyak berbuat baik dan menyiapkan bekal untuk akhirat. Gunakan kesempatan ini untuk semakin memperbaiki diri.
Allah tidak pernah jauh, kitalah yang sering kali menjauh tanpa sadar. Namun, Allah selalu memiliki cara untuk mengingatkan dan memanggil kita kembali.
Jika kita merasakan tanda-tanda ini, jangan abaikan! Segera ambil wudhu, berdoa, bersyukur, dan perbaiki ibadah kita. Karena ketika Allah merindui kita, itu adalah bukti kasih sayang-Nya yang tak terbatas. Allah rindu kepada kita, sekarang pertanyaannya, apakah kita juga merindui-Nya? Wallahu a’lam. [M. Akiyasul Azkiya]
Editor: Syukron Ma’mun
