almuhtada.org – Dalam riwayat sahih, menyatakan apabila kita berdoa dengan mengangkat kedua tangan maka permohonan yang kita doakan akan diterima dan dikabulkan. Beberapa pendapat ulama mengatakan bahwa hukum mengangkat tangan ketika berdoa itu tidak wajib, sedangkan sebagian ulama yang lain mengatakan berdoa dengan mengangkat kedua tangan memiliki makna yang mendalam.
Berdoa merupakan hal yang sering dilakukan umat muslim sebagai bentuk permohonan, penghormatan serta merendahkan diri dan hati kepada Allah. Jika kita lihat tujuan kita berdoa adalah meminta dan memohon, maka saat berdoa perlunya untuk mengangkat kedua tangan. Tindakan ini dianggap sebagai simbolis dari bentuk penghormatan dan permohonan kita kepada Allah.
Apabila kita berdoa, memohonlah kepada Allah dengan mengangkat tangan. Berdoa dilakukan dengan bagian dalam telapak tangan dan bukan bagian luarnya. Setelah itu, sejajarkan dengan dada kemudian di satukan garis tangan antara tangan kanan dan kiri serta garis tangan pada jari juga ikut di satukan. Jari-jemari tangan diperbolehkan untuk rapat maupun renggang, hal ini disesuaikan. Point yang paling utama adalah saat berdoa itu perlu mengangkat tangan.
Hal yang terakhir saat berdoa menurut hadist riwayat ibn Maja 1/373 yaitu jika doa yang kalian panjatkan telah selesai maka usaplah mukamu dengan keduanya. Terdapat makna mengapa perlunya mengusap wajah setelah selesai berdoa, hal ini karena mengharapkan keberkahan dan bentuk penghormatan atas doa yang telah dipanjatkan serta sebagai ekspresi harapan agar doa tersebut dikabulkan.
Dalam berdoa perlunya untuk khusyuk, tulus, serta doa yang di panjatkan tidak merugikan siapapun. Marilah berdoa dengan permohonan yang baik, penuh harapan, dan disertai keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa hambanya. Dengan hal ini, insyaAllah doa yang kita panjatkan akan dikabulkan. [Laila Amallia]
Editor: Syukron Ma’mun
