Perjalanan Abu Bakar Bersama Rasulullah

Ilustrasi Perjalanan Abu Bakar dan Rasulullah (pinterst.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org –  Abu bakar adalah sahabat Rasulullah sejak Rasul belum diangkat menjadi nabi, abu bakar lahir pada tahun 573 Masehi atau dua tahun setelah rasulullah. Ketika nabi Muhammad SAW Diutus menjadi nabi dan diperintahkan untuk isra mi’raj, kemudian rasulullah menceritakan perjalannya kepada masyarakat, tidak ada satupun masyarakat yang percaya terhadap cerita rasul kecuali Abu Bakar, sehingga Rasulullah SAW memberikannya gelar “As Shiddiq” (yang membenarkan).

Abu bakar sangat percaya dan membenarkan segala ucapan Rasulullah. Ketika abu bakar mendapat berita mengenai Isra’ Mikraj, beliau berkata ; “Apakah Muhammad yang berkata begitu? Jika dia berkata begitu, maka aku mempercayainya. ”. Begitu teguhnya kepercayaan beliau terhadap Rasulullah.

Abu bakar pun mengikuti segala peperangan yang diikuti Rasulullah dan selalu berada disisi rasul, seperti ketika perang uhud abu bakar selalu mendampingi dan melindungi Rasulullah SAW.

Abu bakar adalah sahabat yang menemani Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, ketika itu situasi mereka dikejar kaum Quraisy, kemudian abu bakar dan Rasulullah bersembunyi sekaligus istirahat sejenak di Gua Hira, dengan pertolongan Allah, mereka sampai ke Madinah dengan selamat.

Ketika peristiwa perjanjian Hudaibiyah, yang jika diamati isi dari perjanjian tersebut lebih banyak menguntungkan kaum Quraisy, tapi Rasulullah menyetujuinya sehingga para sahabat pun ragu dengan persetujuan Rasulullah, tapi Abu Bakar tidak ada keraguan sama sekali, karena ia tahu bahwa segala yang ditetapkan Rasulullah itu pasti dari Allah SWT. Dan memang benar hasil dari perjanjian Hudaibiyah banyak menguntungkan kaum muslimin, padahal jika diamati isinya harusnya lebih menguntungkan kaum Quraisy.

Baca Juga:  Proses Islamisasi hingga Berdirinya Kerajaan Islam Peureulak

Ketika Rasulullah sedang sakit sehingga tidak sanggup untuk mengimami shalat, abu bakar lah yang ditunjuk Rasulullah untuk menggantikan imam. Ketikan rasulullah masih ada, beliau lah yang selalu mengimami kaum muslimin karena kriteria menjadi imam adalah yang paling fasih dalam Al-Qur’an dan paling paham terhadap ilmu agama, dan Rasulullah adalah orang yang paling paham terhadap agama, dan ketika Rasulullah berhalangan untuk mengimami para jamaah, beliau tidak ragu untuk menunjuk Abu Bakar menjadi pengganti imamnya.

Secara tidak langsung penunjukan imam tersebut memberi tahukan bahwa abu bakar adalah orang yang paling baik setelah rasulullah Saw. Ketika Rasulullah wafat, beliau yang berada disisinya, dan ketika disebarkan berita kematian rasul, banyak yang tidak percaya berita tersebut bahkan Umar bin Khatab pun tidak percaya, Umar sangat sedih dan marah sehingga berkata “barang siapa yang berkata Rasulullah telah wafat maka bersiaplah dengan pedangku”.

Kemudian Abu Bakar mengetahui pertikaian diluar, Abu Bakar pun keluar dari rumah Rasulullah dan menyelesaikan pertikaian tersebut dengan bekata “wahai kaum muslimin, sesungguhnya jika kalian beriman kepada Rasulullah sungguh ia telah wafat, tetapi barang siapa yang beriman kepada Allah sungguh Allah maha hidup dan tidak akan mati “

Allah SWT berfirman dalam surah Al Imran yang artinya “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuuh kamu berbalik ke belakang (murtad) ? Barangsiapa berbalik ke belakang, ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. “ ( Ali-Imran: 144 )

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat Baitul Maqdis, Ini Dia Perannya dalam Sejarah Islam

Mendengar ucapan Abu Bakar akhirnya seluruh kaum muslimin khususnya Umar bin Khatab percaya bahwa Rasulullah telah wafat dan mereka belajar ikhlas merelakan Rasulullah Saw.

Dan kematian Rasulullah tidak menunjukkan berakhirnya Islam, justru Islam harus bisa lebih berkembang dengan segala ilmu yang diberikan rasulullah. islam adalah agama rahmatan Lil alamin, kita harus menegakkan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan Rasul. [] Nabila Putri

Related Posts

Latest Post