Almuhtada.org – Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Akan tetapi, dibalik kesempurnaan tersebut ada sebuah keterbatasan yang dimiliki oleh seluruh umat manusia. Keterbatasan tersebutlah yang menunjukkan betapa lemahnya manusia.
Pernahkah kita merenung sejenak, betapa lemah dan kecilnya kekuasaan yang kita miliki jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah Swt. yang menciptakan alam semesta ini?
Allah Swt. merupakan dzat yang Maha Agung, yang telah menciptakan dan mengatur seluruh alam semesta ini. Mulai dari pergerakan bintang-bintang dilangit, angin-angin yang berhembus di lautan, hingga perputaran bumi yang tak pernah berhenti. Semua itu telah diatur sedemikian rupa dan berjalan dengan begitu sempurna tanpa ada satupun yang tertukar atau terlambat.
Namun, lihatlah manusia, dengan segala usaha dan kemampuannya untuk mencoba mengatur sebuah jalan raya dengan peraturan dan juga rambu-rambu yang beragam. Bahkan di beberapa negara juga telah meciptakan sebuah teknologi agar lalu lintas berjalan dengan sempurna. Begitu banyak sekali upaya yang dilakukan oleh manusia dalam mengatur lalu lintas tersebut supaya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Akan tetapi, meskipun sudah ada banyak sekali aturan dan regulasi yang dibuat oleh manusia, kecelakaan lalu lintas masih tetap terjadi dimana-mana dengan berbagai macam penyebabnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebanyak dan seberapa besar usaha yang dilakukan manusia untuk mengatur sesuatu, pasti akan selalu ada sisi kecacatan atau kelemahan di dalamnya.
Dari hal tersebut, kita diingatkan akan keterbatasan kita sebagai manusia. Secerdas dan sebanyak apapun pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, hal tersebut tidak bisa membuat manusia mampu untuk mengendalikan semuanya. Karena di dunia ini hanya ada kekuasaan Allah Swt. yang tidak terbatas dan mampu mengendalikan alam semesta ini agar dapat berjalan dengan sempurna.
Di dalam Al-qur’an surah Yasin ayat 40 Allah Swt. berfirman yang artinya: “Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya”.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa hanya Allah lah yang mampu mengatur segala sesuatu dengan sempurna. Segala sesuatu yang ada di dunia ini berjalan sesuai dengan ketentuan-Nya. Kita sebagai manusia mungkin bisa membuat sebuah peraturan untuk mengatur sesuatu agar semuanya berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Tetapi, seberapa besar usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mewujudkannya, hal tersebut tidak dapat menandingi ketetapan dan kekuasaan Allah Swt. Manusia sebagai makhluk ciptaan hanya bisa berusaha, dan akhirnya menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Karena Dialah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengatur segala sesuatu yang ada dengan kesempurnaan-Nya. []Sahrul Mujab
Editor: Nayla Syarifa
