almuhtada.org – Pernahkah kita merenungkan apa makna sebenarnya dari tauhid dalam kehidupan sehari-hari? Bagi seorang Muslim, tauhid bukan hanya sekadar teori teologis, tetapi fondasi yang menggerakkan seluruh aspek kehidupan.
Tauhid dan Penerapannya
Tauhid, atau keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah, adalah inti dari Islam. Dalam QS. Al-Ikhlas: 1-4, Allah berfirman:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللّٰهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Surah Al-Ikhlas mengajarkan inti dari keimanan, yaitu pengakuan terhadap keesaan Allah. Dalam kehidupan sehari-hari, memahami dan meyakini makna ini dapat membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih yakin, mengarahkan tujuan hanya kepada Allah, dan menjadikan-Nya pusat segala aktivitas.
Tauhid membentuk hubungan manusia dengan Allah dan sesama makhluk. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman ini berarti menjauhi kesyirikan, memperbaiki niat, dan mengutamakan Allah dalam segala aspek kehidupan.
Mengapa Tauhid Penting?
Syekh Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa tauhid tidak hanya menyangkut aspek ibadah, tetapi juga aspek sosial dan moral. Tauhid membantu manusia menyadari bahwa semua nikmat berasal dari Allah sehingga menumbuhkan rasa syukur.
Selain itu, keyakinan ini juga mendorong kita untuk berbuat adil dan menjunjung tinggi kebenaran.
Sebagaimana disebutkan oleh Ustaz Khalid Basalamah dalam kajiannya, “Tauhid yang benar akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat, karena ia mengarahkan manusia untuk selalu terhubung dengan Sang Pencipta.”
Menanamkan Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk menguatkan tauhid, kita bisa memulai dengan:
- Menyempurnakan Shalat: Shalat sebagai bentuk penghambaan yang tulus kepada Allah.
- Memperbanyak Dzikir: Mengingat Allah dalam setiap aktivitas.
- Meningkatkan Ilmu Agama: Belajar tentang tauhid melalui Al-Qur’an dan hadits.
- Memperbaiki Niat: Mengingat bahwa semua tindakan harus dilakukan karena Allah.
Dengan menerapkan tauhid dalam hidup, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah tetapi juga mendapatkan ketenangan jiwa yang mendalam. Semoga bermanfaat! [Sahaki]
Editor: Syukron Ma’mun