Malam Takbiran, Ketahui Sunnah-Sunnah Ketika Idul Adha Nanti!

Gambar ilustrasi salah satu simbol agama Islam (Freepik - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, adalah momen penting dalam Islam yang diperingati dengan ibadah kurban dan mempererat tali persaudaraan. Selain Melaksanakan ibadah kurban, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim pada hari ini.

Menjelang perayaan ini, penting bagi kita untuk mengamalkan sunnah-sunnah yang dianjurkan agar ibadah kita lebih sempurna dan bermakna. Berikut adalah penjelasan tentang sunnah-sunnah yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan ibadah dan meraih keberkahan di hari Idul Adha.

Melakukan Ghusl (Mandi Besar)

Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, sangat dianjurkan untuk melakukan ghusl atau mandi besar. Ini dilakukan untuk menyucikan diri dan memberikan kesegaran tubuh sehingga kita siap beribadah dengan lebih baik.

Makan Setelah Pulang dari Salat Idul Adha

Sunnah ini mengajarkan kita untuk menunda makan hingga setelah salat Idul Adha. Hal ini melambangkan kesabaran dan kesiapan untuk memulai hari dengan ibadah sebelum memenuhi kebutuhan fisik.

Memakai Pakaian Terbaik yang Dimiliki

Pada hari Idul Adha, disarankan untuk mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap hari raya dan menunjukkan rasa syukur serta kebahagiaan.

Menggunakan Wewangian/Parfum

Sebelum berangkat ke tempat salat, dianjurkan untuk memakai parfum atau wewangian. Selain memberikan kesegaran, ini juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Baca Juga:  Menghidupkan Sujud Tilawah sebuah Sunnah yang Sarat akan Makna

Mengucapkan Takbir Umum Setelah Salat Fajar

Sunnah ini mengajarkan kita untuk memperbanyak dzikir dan takbir setelah salat Fajar hingga sebelum salat Idul Adha. Ini adalah ungkapan rasa syukur dan kebesaran Allah SWT yang disuarakan bersama oleh umat Islam.

Berjalan Kaki ke Masjid untuk Salat Idul Adha – Menggunakan Rute yang Berbeda Saat Pulang

Disarankan untuk berjalan kaki ke masjid dan mengambil rute yang berbeda saat pulang. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan keberkahan, memperlihatkan kebesaran Islam di lebih banyak tempat, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Melaksanakan Salat Idul Adha Secara Berjamaah

Salat Idul Adha dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Ini menunjukkan persatuan dan kebersamaan umat Islam dalam merayakan hari besar ini.

Bersilaturahmi dengan Teman dan Keluarga

Idul Adha adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan teman. Mengunjungi mereka dan menghabiskan waktu bersama merupakan bagian dari sunnah yang dianjurkan.

Bertukar Hadiah dan Ucapan

Memberikan hadiah bahkan sekedar ucapan kepada orang terdekat merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kasih sayang dan mempererat hubungan. Ini juga menambah kebahagiaan dalam merayakan Idul Adha.

Dengan mengamalkan sunnah-sunnah tersebut, kita dapat menyempurnakan ibadah Idul Adha dan meraih ridha Allah SWT. Selamat merayakan Idul Adha, semoga keberkahan dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua. [] Risqie Nur Salasabila

Baca Juga:  Why does the Imam of the Dhuhr and 'Asr prayers Keep Silent? Here's why

 

Editor : Moh. Aminudin

Related Posts

Latest Post