Almuhtada.org – Seringkali kita melihat beberapa orang selesai melaksanakan shalat langsung meninggalkan tempatnya tanpa berdo’a kepada Allah, bahkan meninggalkan dzikir.
Jika kita shalat berjamaah juga tidak semua para jamaah mengikuti dzikir setelah shalat. Mungkin karena ada kesibukan lain, sehingga tidak ada waktu untuk berdzikir.
Jika kita terburu-buru setelah shalat, alangkah baiknya menyempatkan bertasbih, bertahmid dan bertakbir kepada Allah SWT sebanyak 33 kali.
Meskipun berdzikir dapat dilakukan dimana saja, tapi tidak ada salahnya menyempatkan berdzikir selesai shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bertasbih selesai shalat 33 kali dan bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali, itu adalah 99, dan disempurnakan menjadi 100 dengan (ucapan) “Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarika Lah, Lahul Mulku wa lahul Hamd wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qaadir”, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan”. (HR. Muslim)
Salah satu sahabat Nabi SAW, yaitu Mu’adz bin Jabal RA berpesan: “Tidak ada satu amalanpun yang dapat menyelamatkan manusia dari siksa Allah SWT selain dzikir kepada Allah”. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah?”.
Mu’adz pun menjawab: “Tidak juga di jalan Allah. Bukankah Allah SWT telah berfirman, ‘Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain)”.
Ada 5 kebaikan dalam dzikir; Mendatangkan Ridho Allah, Menjaga diri dari bisikan setan, Melembutkan hati yang keras, Menambah ketaatan kepada Allah, dan Mencegah manusia melakukan perbuatan maksiat.
Mari berdzikir kepada Allah SWT dalam keadaan apapun itu dan dimanapun itu, karena dzikir tidak memiliki batas-batas dan waktu-waktu tertentu. Maka kita harus memperbanyak berdzikir kepada Allah. [] Zahrotuz Zakiyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
