Almuhtada.org – Jika menengok judul tulisan di atas, ada satu hal mendasar yang harus senantiasa dilakukan oleh setiap insan manusia, yaitu mengingat Allah Swt.
Mengingat Allah Swt atau berzikir merupakan bagian dari ibadah yang harus dijaga setiap saat dalam kondisi apa pun dan dimana pun.
Allah Swt telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152 yang berbunyi,
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya: “Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Dari ayat tersebut, Allah Swt memerintahkan hambanya untuk selalu berzikir kepada-Nya.
Barang siapa yang mau berzikir, maka Allah Swt akan mengingatnya dengan memberikannya rahmat dan pertolongan.
Oleh karena itu, kita harus selalu menghadirkan Allah Swt dalam segala sendi-sendi kehidupan kita.
Ketika tengah mendapatkan rezeki, kita harus mengingat Allah Swt dengan mengucapkan syukur atas karunia yang diberikan.
Ketika sedang tertimpa musibah, kita juga harus mengingat Allah Swt dengan beristighfar dan memperbanyak doa kepada-Nya.
Allah Swt akan senantiasa mengingat hambanya yang mau berzikir kepada-Nya setiap saat. Titik terendah seorang muslim adalah ketika ia telah lupa kepada Allah Swt.
Ketika sedang mendapatkan rezeki, ia menganggap bahwa itu semua ada hasil jerih payahnya sendiri. Ia telah lupa bahwa yang menganugerahi semua itu adalah Allah Swt.
Selain itu, ia juga telah lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim dan melanggar larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Dalam kondisi itu, ia telah benar-benar jauh dari Allah Swt.
Jika seorang muslim sudah lupa kepada Allah Swt, maka Allah Swt juga akan melupakannya. Hanya kegelapan serta kesesatan yang akan menyelimuti kehidupannya.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang taat, kita harus senantiasa mengingat Allah Swt dalam keadaan apapun, baik saat senang maupun susah.
Hanya Allah Swt sajalah yang patut kita disembah dan mintai pertolongan. [] Muhammad Khollaqul Alim
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
