Almuhtada.org – Bunuh diri adalah suatu usaha untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela atau sengaja. Bunuh diri juga bisa diartikan dengan suatu usaha atau keinginan untuk menyelesaikan macam-macam kesulitan pribadi.
Penyebab dari adanya keinginan untuk bunuh diri ada beberapa hal, seperti mengalami stress berlebih, depresi, merasa sendiri, menderita penyakit, konsumsi alcohol, dll. Kasus bunuh diri ini banyak sekali ditemui pada usia remana menuju dewasa.
Pada masa remaja menuju dewasa, jika tidak memiliki bekal agama dan kekuatan mental maka akan sangat mudah tergoyahkan dan mudah terpengaruh. Pikiran yang pendek juga mempengaruhi Tindakan bunuh diri.
Dalam pandangan islam sendiri, bunuh diri adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Seperti yang dikatakan dalam firman-Nya dalam Q.S An-Nisa’4:29
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ
تَرَاضٍ مِّنْكُمْۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Q.S An-Nisa’4:29)
Dan perlu dingat kembali bahwasannya, Allah tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan hambanya. Sehingga tak ada alasan bagi hambanya untuk berputus asa, dan memilih untuk bunuh diri.
Dalam islam ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari bunuh diri, salah satunya dengan bersyukur. Memperbanyak bersyukur dapat membuat kita lebih bisa berlapang dada dalam menerima takdir yang sudah Allah gariskan. Seperti dalam firman-Nya pada Q.S Ibrahim:7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya :
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” [] Isna Wahyu
