Berbuat Kebaikanlah kepada Orang Lain yang Sedang Membutuhkan

Ilustrasi orang yang saling membantu kepada yang membutuhkan (freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Kebaikan merupakan bentyk atau rasa kepedulian kita terhadap sesame dan lingkungan sekitar kita.

Kita harus membiasakan untuk saling berbagi terhadap sesame, karena kita hidup juga perlu makhluk hidup lainnya untuk bisa bertahan hidup hingga saat ini.

Kita juga bisa melakukan kebaikan yang mudah kita lakukan dengan berbuat adil dalam memutuskan masalah atau perkara.

Kita melakukan kebaikan kepada orang lain merupakan sebuah timbal balik. Dimana ketika kita berperilaku baik, kita juga akan mendapatkan balasan yang setimpal juga terhadap orang lain.

Nah untuk orang yang jarang berbagi jangan berharap orang lain mau berbagi juga.
Kebaikan yang kita berikan kepada orang lain tidak akan hilang atau berkurang, malahan kebaikannya akan bertambah.

Dalam agama islam kita jika dianjurkan untuk berbagi, seperti infaq, sedekah, zakat. Jadi berbagilah selagi kamu mampu, tidak perlu banyak yang penting ikhlas.

Berbuat kebaikan juga dapat mempererat persaudaraan hubungan dengan sesama. Bisa di mulai dari keluarga terdekat dari kita, sanak saudara, dan baru keluarga yang jauh.

Kebaikan juga bisa kita bagikan kepada orang yang bekum kita kenal, dengab cara menyapa dan tersenyum untuk sekedar menghormati.

Tidak lupa kita harus membiasakan untuk mengucap terima kasih setelah kita dibantu atau diberi sesuatu oleh seseorang.

Manfaat dari melakukan kebaikan salah satunya adalah memperluas tali silaturahmi, jika silaturahmi dengan orang baik maka rizqi akan datang dari maana saja.

Baca Juga:  8 Acts of Ramadan for Menstruating Women

Tidak perlu takut jika harta kita akan berkurang, tapi takutlah kalau kita sudah tidak bisa berbagi kebaikan dengan orang lain karena kufur nikmat.

Berperilaku baik tidak harus yang besar, dengan menyingkirkan duri dijalan yang heendak dilewati orang lain juga sudah termasuk kebaikan.

Karena dari hal sepele tadi, kita tidak tau akan banyak kejadian yang tidak mengenakan yang bisa terjadi kapan saja.

Peribahasa “sedikit demi sedikit, lama lama jadi bukit”. Kita bisa menerapkan sedekah sedikit sedikit, toh lama lama juga kita akan terbiasa dan merasa lebih ikhlas jadi bisa memberikan banyak.

Dalam al-Qur`an Surat Al-Zazalah ayat 7-8 disebutkan “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya”.

Dua ayat terakhir persisnya adalah “penutup/ lanjutan yang berisi kesimpulan”, untuk memberi motivasi atau dorongan agar orang berbuat kebaikan dan ancaman agar orang tidak berbuat kejahatan.

Penutup yang berisi kesimpulan merupakan penjelasan ayat sebelumnya tentang mengapa manusia dikumpulkan dan mengapa mereka diperlihatkan hasil perbuatan mereka di dunia.

Didalam hadis Riwayat Thabrani dan Daruquthni:

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »

Artinya: Dari Jabir, ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda,”Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” []Berliana Salwa Auliya

Baca Juga:  Makna Songkok: Simbol Kebudayaan dan Identitas Islam

Editor: Maulina Istighfaroh

Related Posts

Latest Post