almuhtada.org – Cause you’ll be in my heart. Yes, you’ll be in my heart~
Siapa sih yang ga asing sama penggalan lirik lagu tersebut? Sebagai generasi muda yang selalu berkelana di sosial media, pasti udah khatam sama lagu yang satu ini. Lagu dengan judul You’ll Be in My Heart merupakan lagu yang dirilis pertama kali sebagai soundtrack film animasi Tarzan pada tahun 1999 dan dibawakan oleh Phil Collins.
Lagu ini kembali mencuri perhatian publik melalui versi cover yang dibawakan Niki Zefanya, atau sering disapa NIKI. Ia merupakan penyanyi muda berdarah Indonesia. Ia banyak menyanyikan lagu galau, emosional dan menyentuh melalui lirik-liriknya, lagunya mendunia dan didengar banyak orang, seperti Take a Chance with Me, La La Lost You, Backburner dan masih banyak lainnya.
Lagu You’ll Be in My Heart mengisahkan tentang seseorang yang mencintai dengan penuh kasih sayang, selalu melindungi dan selalu ada untuk orang yang disayanginya. Lagu yang penuh dengan lirik-lirik menyentuh ini, cukup membuat lagu ini terdengar emosional dan penuh dengan rasa kasih.
Namun dari segi lirik, ada suatu hal yang menarik. Lirik yang menyimpan makna penuh kasih ini seakan lebih cocok dilihat dari sudut pandang bahwa Allah lah yang sedang menenangkan kita melalui lagu ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengajak kalian mentadabburi kasih sayang Allah terhadap hambaNya melalui lirik dalam lagu ini.
Lagu dibuka dengan, Come stop your crying, it’ll be alright. Just take my hand, hold it tight. Lirik ini bisa kita artikan “udah jangan nangis, semuanya bakal baik-baik aja. Gandeng tanganku, genggam erat-erat, ya”. Bayangkan, kita manusia yang mudah rapuh dan lemah ini sedang bersedih, gundah, dan khawatir, lalu Allah mengatakan hal tersebut? Hal ini tercermin dalam firman Allah:
…لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ …
“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”
Lirik ini dan ayat pada surat At-Taubah: 40 tersebut sama-sama menenangkan kita agar tidak bersedih hati, galau ataupun khawatir. Karena Allah itu selalu bersama kita, menggegam tangan kita erat-erat dan tidak pernah melepaskannya.
Kemudian dilanjut dengan, I will protect you from all around you, I will be here, don’t you cry. Dalam Quran Surat At-Taubah ayat 51 Allah berfirman:
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.”
Ayat ini menerangkan Allah yang sedang menenangkan Nabi Muhammad, bahwa Allah akan selalu melindunginya dan hamba-hambanya. Jadi, jangan takut Allah karena Allah ada selalu bersama kita untuk melindungi kita.
Lirik selanjutnya mengatakan, You’ll be in my heart, from this day on, now and forever more. Lirik ini berarti “Kamu akan selalu berada dihatiku, dari mulainya hari, sekarang dan selamanya”, seakan kita akan selalu dicintai tanpa syarat. Maka sama halnya dengan kasih sayang Allah. Allah adalah yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih, cintaNya terhadap hambanya tak bersyarat. Lihat saja kita manusia yang penuh dosa ini, manusia yang sering melakukan kesalahan, masih selalu diberikan waktu untuk bertaubat dan masih diberikan kesempatan menikmati indahnya kehidupan.
Lirik You’ll be in my heart, yang menjadi reff lagu sekaligus judul pada lagu ini sejalan dengan inti kita pada tadabbur kali ini, bahwa Allah merupakan Dzat Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih ini telah memberikan kasih sayangnya secara cuma-cuma, tak bersyarat kepada hambaNya. Kita sebagai manusia yang seringkali terbawa hawa nafsu sudah seharusnya menggunakan kesempatan untuk selalu bertaubat kepada Allah.
Lagu pun berakhir dengan, Always, I’ll be with you. Always, just look over your shoulder. Lirik ini seakan menjelaskan bahwa Allah selalu ada di samping kita. Ketika kita berdoa dan meminta maka jelas dan pasti Allah akan mendengarnya dan mengabulkannya, karena Allah itu dekat dengan kita. Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Tanpa dijelaskan lebih detailpun, ayat ini sudah menjawab pertanyaan kita. Bahwa Allah itu dekat.
Lagu ini mungkin diciptakan untuk menggambarkan cinta seorang ibu, pasangan, atau sahabat. Tapi bukankah cinta yang paling menenangkan adalah cinta dari Allah? Lirik dalam setiap bait lagu ini dapat menjadi jalan untuk membuka kesadaran kita terhadap kasih sayang Allah yang luar biasa. Jadi, ketika kalian mendengar lagu ini, coba bayangkan bahwa yang sedang berbicara adalah Allah. Karena sesungguhnya you’ll be in His heart, dan tidak ada tempat yang lebih aman selain perlindunganNya. (Pranita Wulan Andini)
