Almuhtada.org – Dalam hidup, terkadang kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita menentukan pilihan penting yang akan berdampak besar pada masa depan. Tidak jarang pula kita harus menentukan pilihan yang penting dalam waktu yang terbilang singkat tanpa adanya kesempatan untuk memikirkan pilihan tersebut secara matang.
Seandainya kita menemui kondisi seperti yang telah disebutkan di atas, perlu diketahui bahwa diperlukan rasionalitas dan ketenangan dalam memilih maupun mengambil keputusan. Dalam Islam, Rasulullah Saw. menganjurkan umatnya untuk mengerjakan suatu amalan sunnah ketika bimbang dalam menentukan suatu pilihan dalam suatu hadits yang berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ
Artinya: “Rasulullah Saw. mengajari kamu (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua urat dari Al-Qur’an. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunnah dua rakaat selain sholat wajib…” (H.R. Imam Al-Bukhari)
Seperti yang telah dijelaskan oleh hadits di atas, sholat istikharah merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dilakukan ketika menghadapi suatu persoalan maupun bimbang dalam menentukan suatu pilihan atau keputusan.
Sholat istikharah sendiri memiliki berbagai keutamaan yang dapat membantu kita dalam menentukan pilihan atau keputusan terbaik bagi diri kita. Keutamaan yang terkandung dalam sholat istikharah meliputi:
- Memberikan ketenangan hati dan pikiran
Mengerjakan sholat istikharah dapat membantu kita dalam memperoleh ketenangan diri. Ketika kita menemui kondisi yang mengharuskan kita menentukan pilihan yang penting, kita dapat memperoleh ketenangan dengan cara melaksanakan sholat istikharah.
Dengan mengerjakan sholat istikharah tersebut, secara tidak sadar kita menyerahkan semua urusan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atau pilihan kepada Allah Swt. Hal tersebut tentu akan mengurangi beban yang kita tanggung dan menenangkan hati serta pikiran kita.
- Mendapat petunjuk dari Allah Swt.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sholat istikharah merupakan salah satu cara bagi seorang hamba untuk memperoleh ketenangan hati dan pikiran serta petunjuk dari Allah Swt. Yang Maha Mengetahui baik dan buruknya keputusan maupun pilihan yang akan kita ambil kedepannya.
Dengan melaksanakan sholat istikharah, kita menyerahkan keputusan dan pilihan kita kepada Allah Swt. dengan harapan bahwa keputusan yang kita ambil adalah keputusan terbaik bagi diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.
- Menunjukkan ketundukan kepada Allah Swt.
Sholat istikharah adalah pengakuan dari ketidakberdayaan dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, sementara Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana atas segala urusan hamba-Nya. Dengan melaksanakan sholat istikharah, kita menyerahkan segala keputusan maupun pilihan yang kita ambil kepada Allah Swt. Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana dengan harapan bahwa pilihan maupun keputusan yang kita ambil merupakan pilihan terbaik bagi diri kita. Hal tersebut seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 216 yang berbunyi:
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ
Artinya: “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah : 216)
Alangkah baiknya jika kita dapat mengamalkan sholat istikharah ketika kita sedang bimbang dalam menentukan suatu keputusan ataupun pilihan dalam hidup. Semoga keputusan atau pilihan yang kita ambil adalah keputusan terbaik bagi kita, baik di dunia mupun di akhirat.
Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya[] Muhammad Khoirul Anwar
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
