Kita Semua Masuk Surga, Kecuali yang Tidak Mau!

Ilustrasi Surga Allah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Sebagai seorang muslim kita meyakini bahwasanya dunia ini hanyalah sementara,dan hidup yang sesunguhnya adalah akhirat yang kekal. Kita juga meyakini bahwasanya setelah kehidupan ini, semua hal yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawabannya lalu ditimbang amal ibadahnya. Maka barang siapa yang amal ibadahnya lebih berat, dia akan dimasukan kedalam surga.

Oleh karena itu, kita sebagai muslim pasti mencita-citakan untuk masuk ke dalam surganya Allah. Surga bagaikan tempat kehidupan yang sangat diimpi-impikan manusia. Bagaimana tidak? Di dalam Al-Qur’an, Allah sering menyebukan bagaimana surga itu. Di bawahnya mengalir bermacam-macam sungai, terdapat banyak buah-buahan, dan banyak sekali kenikmatan yang disebutkan.

Dan kabar bahagianya bagi kita sebagai muslim adalah kita akan di masukan kedalam surganya Allah. Kita bisa merasakan bagimana nikmatnya surga. Surga adalah sebagai hadiah dari Allah karena kita sebagai muslim telah berjuang untuk mentaati Allah dan rasulnya.

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Setiap umatku akan masuk surga kecuali yan enggan”. Mereka (para sahabat) pun bertanya: “Siapa yang enggan itu?” Beliau menjawab: “Barang siapa yang mentaatiku pasti masuk surga dan barang siapa yang bermaksiat kepadaku, maka sungguh ia telah enggan”. (Hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah)

Baca Juga:  Kekuatan dzikir untuk kelapangan dada

Hadits ini menjelaskan bahwasanya kita dijanjikan surga oleh Allah dan rasul-Nya. Namun dalaam hadits tersebut dikatakan bahwa ada yang enggan masuk surga. Padahal telah dijanjikan akan masuk surga, tapi mereka tidak mau masuk surga?

Orang yang enggan yang masuk surga itu adalah mereka yang telah dikabarkan banyak kabar baik, mereka yang telah rasul jelaskan bagiamana cara beribadah, mereka adalah yang telah rasul dakwahi dan ajak ke dalam islam, namun mereka tidak mau, mereka menolak, mereka bermaksiat kepada rasul dan Allah.

Hadits ini mengingatkan kita sebagai umat nabi Muhammad yang telah dijanjikan akan masuk surga agar tidak bermaksiat kepada Allah dan rasul-Nya. Jangan sampai kita menjadi muslim yang rugi. Ibarat kita sudah diberikan dua golden tiket. Tiket yang pertama berupa lahir menjadi seorang muslim. Dan tiket yang kedua yaitu, muslim dijanjikan surga oleh Allah dan rasul-Nya. Sehingga kita harus bersungguh-sungguh dalam mencapai ridho-Nya.

Salah satu cara agar kita tidak menjadi mereka yang enggan masuk surga seperti yang rasul sebutkan dalam hadits, yaitu mereka yang bermaksiat kepada nabi adalah dengan menjaga keikhlasan dalam setiap amal perbuatan. Allah tidak hanya melihat seberapa banyak ibadah yang kita lakukan, tetapi juga niat dan keikhlasan kita dalam melaksanakannya.

Penting juga untuk menyadari bahwa ujian hidup yang kita hadapi di dunia adalah bagian dari proses untuk menguji sejauh mana keimanan kita. Setiap kesulitan, cobaan, dan penderitaan yang kita alami harus dilalui dengan sabar dan tawakal kepada Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka hidup di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169). Ini mengajarkan kita bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, sementara kehidupan yang abadi adalah kehidupan di akhirat yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertakwa.

Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin melalui perbaikan iman, amal perbuatan, dan akhlak, kita akan semakin dekat dengan janji Allah untuk memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang telah disebutkan, bahwa setiap umat Nabi Muhammad SAW akan masuk surga, kecuali mereka yang enggan. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menghindari sifat-sifat yang bisa menjauhkan kita dari jalan Allah, seperti kesombongan, keangkuhan, dan kebencian terhadap sesama muslim. [] Pranita Wulan Andini

Related Posts

Latest Post