Almuhtada.org – Istilah good looking sangat populer di era milenial saat ini. Good looking berasal dari bahasa Inggris yang artinya cantik, tampan, cakep, bagus, dan lain-lain.
Good looking mendeskripsikan penampilan yang sedap dipandang atau yang menarik. Standar kecantikan masyarakat saat ini membuana tinggi di media sosial, terutama untuk generasi muda.
Banyak orang berlomba-lomba mempercantik penampilan supaya menjadi good looking di mata orang lain. Akan tetapi, sebelum kalian mempercantik penampilan, sudahkah kalian merenungkan makna cantik yang sebenarnya?
Cantik yang sesungguhnya adalah cantik akan tampilan fisik dan hatinya. Di dalam Q.S. Ar-Ruum ayat 30 dijelaskan bahwasanya Allah telah menanamkan fitrah kepada manusia, salah satunya fitrah suka akan keindahan.
Dengan keindahan, hidup akan terasa senang, nyaman, dan tentram. Dalam perspektif Islam, berpenampilan bagus dan rapi adalah sebuah perintah dari Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam hadits yaitu:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah suka melihat adanya (tampaknya) bekas nikmat yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya,” ( Imam an-Nawawi, Riyadh al-Sholihin Hadits no.803).
Hadits kedua yang menyatakan bahwa Allah menyukai keindahan, yaitu:
إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah itu indah dan suka pada keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain,” (HR. Muslim).
Hadits ketiga:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji jagung. Ada yang bertanya: ”Sesungguhnya setiap orang suka memakai baju yang bagus/indah, dan sandal/alas kakinya juga bagus/indah (apakah ini termasuk sombong). Rasul SAW bersabda: “Sesunggguhnya Allah iitu indah dan suka pada keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” ( Fath al-Bari Syarah Shohih Imam Bukhori, halaman 271, dikutip hadits dari riwayat Muslim).
Dari hadits-hadits diatas, kita dapat mengetahui bahwasanya Allah memang suka keindahan (good looking).
Keindahan atau good looking yang dimaksud bukan sekedar keindahan fisik, seperti memakai baju bagus yang mahal, menghias wajah dengan make up tebal, atau mengikuti style berpakaian zaman now, akan tetapi keindahan yang dimaksud disini ialah keindahan fisik dan keindahan (kebaikan) hati.
Keindahan fisik dan hati tersebut dapat kita wujudkan dengan cara berpakaian sesuai syari’at Islam, rapi, sopan, nyaman, dan memperbaiki hati atau meluruskan niat agar senantiasa bersyukur lillahi ta’ala dan tidak ada rasa sombong sedikitpun ketika mempercantik penampilan.
Jadi dalam berpenampilan seorang muslim juga memperhatikan hatinya, jangan sampai penampilan fisiknya indah tetapi hatinya tidak.
Kita tata terlebih dahulu kecantikan hati atau inner beauty kita, karena apa yang nampak secara zahir merupakan aktualisasi dari apa yang ada pada batin/hati, sebagaimana Hikam Athoillah as-sakandariy mengatakan:
مَا اسْتُودِعَ فِي غَيْبِ السَّرَائِرِ ظَهَرَ فِي شَهَادَةِ الظَّوَاهِرِ
Artinya: “Apa yang tersimpan dalam kegaiban batin/hati, akan teraktualisasikan pada zahirnya”.
Dengan penampilan fisik dan hati seorang muslim yang baik, maka akan terpancar dan terjaga kemuliaan Islam. In syaa Allah. [] Nihayatur Rif’ah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
