Inilah Peristiwa Besar di Bulan Rajab

Ilustrasi peristiwa bersejarah di Bulan Rajab
Ilustrasi peristiwa bersejarah di Bulan Rajab (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Nabi muhammad saw merupakan nabi akhir zaman yang mendapatkan peristiwa besar di bulan rajab yaitu isra mi’raj.

Latar belakang dari munculnya peristiwa ini yaitu sebagai bentuk hiburan dari kepada nabi saw karena telah ditinggalkan oleh dua orang yang sangat dicintainya yaitu abdul thalib (pamannya) dan sayyidah khadijah bin Khuwailid (istri rasulullah) yang selalu menjadi pendukung dan pendamping dalam perjuangan rasullullah

Isro secara bahasa berasal dari kata asra-yusra  yang artinya perjalanan malam hari, secara istilah isra berarti perjalanan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa

Dalam q.s Ad dukhan ayat 23

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَاَ سْرِ بِعِبَا دِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَ

fa asri bi’ibaadii lailan innakum muttaba’un

“(Allah berfirman), “Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,”

(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 23)

Mi’raj secara bahasa ‘araja- ya’ruju yang berarti kendaraan untuk naik

Sedangkan secara istilah naiknya nabi dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, sampai langit yang paling tinggi hingga nabi saw menerima wahyu dari allah swt.

Dalam Q.S al Ma’arij Ayat 3 allah berfirman

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

مِّنَ اللّٰهِ ذِى الْمَعَا رِجِ

minallohi zil-ma’aarij

“(azab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.”

Dari peristiwa tersebut nabi mendapat keringanan kewajiban solat dari allah dari allah yang harusnya 50 kali shalat sekali dalam sehari, mengapa demikian?

Baca Juga:  Sekilas Amaliyah di Bulan Rajab

Sebelum nabi menuju ke langit yang paling tinggi hingga menemui allah swt nabi bertemu dengan beberapa para nabi lain juga salah satunya nabi musa a.s memberi saran pada nabi bahwa umatmu tidak akan sanggup menerima kewajiban itu.

Hingga akhirnya nabi kembali kepada allah swt untuk meminta keringanan kewajiban tersebut, hal itu terus menerus terjadi hingga akhirnya kewajiban sholat menjadi 5 kali waktu sholat dalam sehari, oleh karena itu marilah kita menjaga kewajiban kita sebagai seorang hamba allah

Kesimpulan dari peristiwa ini adalah jangan terlalu berlarut dalam kesedihan karena sesungguhnya allah maha mengetahui ujian dan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanyao

dan yakinlah bahwa setiap cobaan ada hikmah yang tersembunyi di dalamnya

Dalam sebuah hadis Nabi SAW bersabda:

“ Sesungguhnya besarnya pahala terletak pada besarnya ujian, dan sesungguhnya apabila allah mencintai suatu kaum maka dia akan mengujinya.Barang siapa yang ridho maka dia akan mendapat keridhaannya dan barang siapa yang murka maka dia akan mendapat kemurkaannya”(H.R Tirmidzi) [] Azizah Fiqriyatul Mujahidah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post