Almuhtada.org – Dalam kehidupan, sering kali kita menghadapi kondisi di mana kita hanya melihat dari apa yang terlihat di mata kita. Terkadang, kita juga cenderung mudah menyimpulkan berdasarkan apa yang terlihat tanpa memperhatikan hal-hal yang mungkin tersembunyi di baliknya.
Dalam pandangan Islam, sikap ini dapat mengakibatkan kesalahan penilaian sehingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar melihat lebih dalam, menggali lebih jauh, dan tidak terburu-buru dalam menyimpulkan.
Allah SWT telah mengingatkan kita dalam Al-Qur’an untuk tidak hanya melihat dari apa yang terlihat di permukaan. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 6, Allah berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk tidak langsung menerima dan menyebarkan informasi tanpa melakukan pemeriksaan yang mendalam.
Terkadang, apa yang terlihat di permukaan tidak selalu mencerminkan kebenaran sebenarnya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menerima kabar atau gosip, dan sebaiknya memastikan kebenarannya sebelum menyimpulkan atau bertindak.
Terkadang, kita hanya melihat satu sisi dari sebuah kondisi atau peristiwa tanpa memahami konteks yang lebih luas, kita cepat mengambil kesimpulan yang salah. Islam mengajarkan kita untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam, mencari pemahaman yang menyeluruh sebelum menyimpulkan.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat 12, “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.”
Prasangka yang buruk dan kesimpulan yang salah dapat merusak hubungan antar sesama manusia, menciptakan konflik, dan menyebabkan ketidakadilan. Sebagai umat Islam, kita harus membangun sikap yang adil, objektif, dan berdasarkan pengetahuan yang baik sebelum mengambil tindakan atau menyimpulkan sesuatu.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus terus belajar untuk melihat lebih dalam dan tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan.
Kita harus berusaha memahami persoalan, mencari informasi yang sebenarnya, dan berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Dengan melakukan hal itu, kita dapat menghindari kesalahan penilaian sehingga dapat menjaga keadilan dan membangun hubungan yang baik dengan sesama.
Dalam menerapkan sikap ini, kita juga harus selalu berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk dan kebijaksanaan dalam memahami dunia ini. Allah SWT adalah Yang Maha Mengetahui, dan mencari bimbingan-Nya adalah kunci untuk melihat kebenaran di balik apa yang terlihat.
Dengan mengamalkan ajaran Islam ini, kita dapat tumbuh menjadi individu yang bijaksana, adil, dan berpikiran terbuka. Dalam menyikapi kondisi dan peristiwa, marilah kita berusaha untuk melihat lebih dalam, menggali lebih jauh, dan tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan.
Dengan cara ini, kita dapat menghindari kesalahan penilaian dan hidup dalam keharmonisan dengan sesama umat manusia. [] Assyahla Hafidzah Qur’ani
Editor : Moh. Aminudin