Almuhtada.org – Saat ini, ketika orang-orang membicarakan Islam, tagline apa yang sering disematkan padanya? Apalagi jika yang menilai adalah dunia barat, mulai dari teroris, kolot, tidak berkemajuan, dan berbagai stigma negatif lainnya.
Rasa-rasanya warga dunia begitu alergi dengan Islam, inilah yang memicu fenomena Islamophobia, yakni sebuah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum.
Bahkan, narasi Islamophobia tidak hanya menjangkit orang-orang non muslim, tetapi saudara sesama muslim juga ada yang mulai termakan oleh pemikiran tersebut.
Sejatinya Islam adalah agama yang luar biasa, dimana seluruh aspek kehidupan dari hal yang paling remeh sekalipun, buang air misalnya, telah diatur dalam syari’at Islam.
Agama yang dibawa Nabi Muhammad tidak hanya sebatas pedoman untuk meraih kebahagiaan di akhirat saja, melainkan juga memberi bekal agar selamat di dunia, bahkan ilmu pengetahuan dan misteri alam semesta terdapat dalam kitab pedoman umat Islam yakni Al-Qur’an.
Sejarah mencatat bahwa Islam pernah mencapai puncak kejayaan, banyak ilmuan dan pemikir yang lahir dari kalangan umat Islam yang mana temuan dan karya-karya mereka adalah hasil dari perenungan dan pendalaman yang dilandasi dengan keimanan serta merujuk pada Al-Qur’an maupun Al-Hadist.
Wahai saudaraku, yang tersisa dari sejarah dan kisah kejayaan Islam dahulu adalah ibrah yang seharusnya perlu kita renungkan kembali mengingat saat ini eksistensi umat Islam yang tetap istiqamah di jalan yang lurus mulai tersingkirkan dan bahkan dianggap aneh oleh kebanyakan orang.
Kita bisa ambil contoh sosok muslimah yang berpakaian longgar bahkan jilbab menjulur panjang yang mana hal tersebut adalah syariat agama Islam yang seharusnya diterapkan oleh setiap muslimah namun realitanya tak jarang mereka yang berusaha menjadi muslimah sejati justru mendapat cemoohan dari orang-orang yang ada di sekitarnya, dan mirisnya yang melakukan hal tersebut juga terkadang umat Islam sendiri, entah dikatain sok alim lah, sok suci lah, pencitraan lah, dan lain sebagainya.
Inilah kondisi umat Islam saat ini, di mana orang-orang yang berusaha taat terhadap syariat justru dipandang aneh, kaku, dan berlebihan. Sebaliknya, tren-tren yang dianggap keren walaupun sejatinya menjerumuskan manusia pada kesesatan dan kelalaian justru dianggap keren.
Maka beruntunglah bagi mereka yang tetap istiqamah di jalan yang benar, karena di akhir zaman fitnah yang bertujuan untuk menyesatkan manusia semakin menjadi-jadi, bahkan sesuatu yang kita anggap baik bisa saja ujungnya menyesatkan, karena tipu daya setan amatlah halus dan tak kasat mata, semoga Allah senantiasa menjaga dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini agar mencapai keselamatan dunia dan akhirat. [] Hanum Salsabila
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
