Almuhtada.org – Dalam pandangan agama Islam istilah “kegelapan” sering digunakan secara metaforis untuk merujuk pada keadaan atau tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti kesesatan bahkan kekafiran.
Umat Islam dianjurkan untuk menjauhi kegelapan dalam segala bentuknya. Serta berusaha untuk menuju kepada kebaikan, akhlak yang baik, dan kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Sebagaimana Allah SWT. berfirman dalam surah Ibrahim ayat 1
الر ۚ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“Alif Lam Ra, kitab yang Kami turunkan kepadamu agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dengan kehendak Rabb mereka ke jalan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji”.
Kegelapan dianggap sebagai penghalang dalam mencapai tujuan kehidupan yang yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan mencapai kebahagiaan dalam dunia dan akhirat.
Imam Abdurrahman bin Nashir bin Abdillah As-Sa’dy rahimahullah berkata : “Allah SWT. telah mengabarkan bahwasanya Dia menurunkan kitab-Nya kepada Rasul-Nya Muhammad SAW.
untuk kemaslahatan makhluk-Nya, agar dengannya mengeluarkan manusia dari gelapnya kebodohan, gelapnya kekafiran, gelapnya akhlak-akhlak buruk, serta beragam maksiat kepada cahaya ilmu, keimanan, dan akhlak-akhlak yang baik”. (Taisir Karimir rahman fi Tafsir Kalamim Manan Surah 14 /1 hal.434. Cetakan Darul Alaminya, Mesir)
Dari apa yang disampaikan oleh Imam Abdurrahman dapat kita ketahui bahwasanya bentuk-bentuk kegelapan dalam Islam ada empat kegelapan yang begitu berbahaya, berikut penjelasannya :
- Kegelapan kebodohan
Kegelapan kebodohan disini dapat terjadi ketika seorang muslim tidak memiliki ilmu pengetahuan yang cukup tentang agama atau tidak berusaha untuk memahaminya dengan benar. Kegelapan kebodohan dapat menyebabkan seorang muslim melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam Islam, pencarian ilmu pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang agama sangat dianjurkan. Ini termasuk mempelajari Al-Quran, Hadist, dan prinsip-prinsip ajaran agama Islam.
Kegelapan kebodohan dapat diatasi melalui pendidikan agama yang baik, bertanya kepada ulama atau orang yang berpengetahuan tentang agama yang tinggi, serta melakukan upaya pribadi untuk memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan benar.
Penting untuk diingat bahwa dalam Islam, ketidaktahuan atau kebodohan bukanlah alasan untuk melanggar hukum agama. Oleh karena itu, setiap muslim diharapkan untuk berusaha memahami ajaran agama Islam dan menjalankannya dengan benar.
- Kegelapan kekafiran
Dalam pandangan Islam, kekafiran adalah dosa besar dan merupakan pelanggaran terhadap prinsip utama agama Islam, yaitu tauhid (keyakinan pada keesaan Allah).
Kekafiran dapat mengakibatkan seseorang berada dalam keadaan gelap secara rohani, karena mereka telah menolak petunjuk dan kebenaran Allah. Dalam Al-Quran, Allah menggambarkan kondisi orang-orang kafir sebagai “kekufuran yang gelap” atau “kegelapan kekafiran.”
Dinyatakan dalam surah Al-Baqarah ayat 257 Allah SWT. berfirman :
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
“Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).”
Jadi, kegelapan kekafiran adalah keadaan rohani yang mencirikan ketidakimanan dan penolakan terhadap akan keesaan Allah SWT. dan ajaran Islam. Dalam Islam, umat muslim diajarkan untuk berusaha menyebarkan dakwah untuk membantu orang-orang yang berada dalam kegelapan kekafiran agar dapat mendapatkan petunjuk dan iman yang benar.
- Kegelapan akhlak yang buruk.
Umat Islam diajarkan untuk mempraktikkan akhlak yang baik, termasuk sifat-sifat seperti kejujuran, kesabaran, tolong-menolong, dan kasih sayang.
Tujuan utama mempraktikkan hal tersebut adalah untuk mencapai kesempurnaan moral dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kegelapan akhlak yang buruk adalah suatu hal yang kontras dari nilai-nilai moral yang diajarkan dalam Islam dan harus dihindari.
- Beragam Maksiat
Beragam maksiat disini yang dimaksud yaitu beragam maksiat kepada cahaya ilmu, keimanan, dan akhlak-akhlak yang baik.
Maksiat sendiri dalam Islam berarti melakukam suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Orang yang melakukan beragam maksiat berarti dia telah terperangkap dalam kegelapan yang berbahaya.
Penting untuk diingat bahwa dalam Islam, orang dianggap berdosa jika mereka melakukan maksiat dengan sengaja dan tanpa penyesalan. Namun, Islam juga menekankan pentingnya taubat dan meminta ampunan kepada Allah SWT. [] Aisyatul Latifah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah