Almuhtada.org – Manusia adalah makhluk sosial. Semandiri apapun seseorang ia akan membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Karena itulah, setidaknya kita punya seorang teman yang bisa saling membantu dalam menjalani kehidupan ini. Namun, tidak semua orang bisa kita jadikan teman baik. Dalam islam sendiri, teman adalah cerminan diri kita. Dengan siapa kita berteman baik maka bisa terlihat seperti apakah diri kita. Oleh karena itu, dalam memilih teman, pilihlah yang taat kepada Allah.
Teman yang taat dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Ketika kita melihat mereka berusaha untuk lebih dekat kepada Allah, kita juga akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Karena yang taat akan menjadi pengingat kita untuk menjalankan ibadah dan menjauhi maksiat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang itu tergantung pada agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa yang dia jadikan teman.” (HR. Abu Dawud). Sehingga pertemanan ini bisa meningkatkan keimanan kita.
Bergaul dengan orang-orang yang taat dapat memperkuat ikatan persahabatan yang sehat. Teman yang baik tidak hanya ada di saat-saat bahagia, tetapi juga ketika kita mengalami kesulitan. Mereka akan mendukung kita dalam menghadapi tantangan hidup dan memberikan nasihat yang bermanfaat. Hadits lain menyebutkan, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah satu tubuh; jika salah satu anggotanya merasakan sakit, maka seluruh tubuh turut merasakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Keberadaan mereka dalam hidup kita dapat membuat kita merasa lebih aman dan nyaman.
Pergaulan dengan orang-orang yang taat juga membantu kita menjauhi pengaruh negatif. Dalam kehidupan yang penuh dengan godaan, memiliki teman yang baik dapat menjadi penangkal diri untuk menjauhi perilaku buruk. Mereka akan mengingatkan kita untuk tetap berada di jalan yang benar, serta mendorong kita untuk memperbaiki diri. Seperti ungkapan yang sering kita dengar, “Teman yang baik seperti penjual minyak, dia bisa membawakanmu kebaikan atau engkau akan mendapatkan aroma wangi dari minyaknya.”
Pertemanan dengan orang yang taat dapat memperkaya pengetahuan kita tentang agama. Teman yang baik akan saling berbagi ilmu dan pengalaman yang berharga. Dengan berdiskusi dan belajar bersama, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Ini akan membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih bijaksana. Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin kuat pula pegangan kita dalam menjalani hidup.
Keberadaan teman yang taat juga dapat meningkatkan rasa syukur kita. Mereka akan mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Dalam setiap percakapan, kita bisa saling mengingatkan untuk tidak lupa berdoa dan beribadah. Dengan cara ini, kita akan lebih menghargai hidup dan segala yang kita miliki. Persahabatan yang seperti ini tentu saja akan membawa kebahagiaan tersendiri.
Berteman dengan orang yang taat dapat menciptakan lingkungan yang positif. Ketika kita berada di sekitar orang-orang yang saling mendukung dan mengingatkan, suasana hati kita pun akan meningkat. Hal ini akan berpengaruh pada semangat kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Lingkungan yang baik juga akan membuat kita merasa lebih nyaman untuk beribadah dan beramal. Dengan demikian, hidup kita akan terasa lebih bermakna.
Berteman dengan orang-orang yang taat juga merupaka investasi untuk akhirat kita nanti. Teman yang taat akan membantu kita di akhirat kelak. Ketika kita memiliki teman yang baik, hubungan itu tidak hanya sekedar hubungan pertemanan di dunia, tetapi juga sebagai investasi yang menolong kita di akhirat. Dalam Islam, nilai-nilai persahabatan sangat dihargai, dan membangun hubungan yang baik adalah bagian dari ibadah. Dengan demikian, memilih teman yang taat adalah langkah yang bijak untuk mencapai kebahagiaan dan keberkahan hidup. Wallahu A’lam bi As Showab. []Pranita Wulan Andini
Editor : Raffi Wizdaan Albari