Almuhtada.org – Islam mengajarkan kita dalam segala hal salah satunya adalah bagaimana kita bersikap dan bertutur kata dan akhlaq adalah hal yang paling penting. Terdapat pepatah arab yang menyebutkan bahwa akhlak lebih baik daripada ilmu.
Imam Malik RA pun turut mengatakan:
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
Artinya: “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”
Rasulullah saw. bersabda dalam haditsnya yang menyatakan bahwa Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَتِمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)
Al-Khatib Al-Baghdadi (392- 463 H) mengatakan:
بالأدب تفهم العلم
Artinya: “Hanya dengan adab, engkau akan memahami ilmu.”
Disini kita telah mengetahui betapa pentingnya akhlak, dan akhlaq bisa dilihat dengan perbuatan dan ucapan. Kali ini kita akan membahas akhlaq dalam hal ucapan. Apakah Islam memperbolehkan kita untuk mengucapkan kata kata kotor seperti ” anjir, anjay, anjrit” dan lain sebagainya. Sejatinya Kata tersebut adalah penyelewengan atau kata halusnya dari kata ” anjing ” yang biasa dipakai untuk mengumpat. Kemudian orang orang memperbaiki kata tersebut supaya terlihat lebih halus dan terbentuklah kata kata seperti itu. dalam Islam, berucap demikian itu lebih tidak diperkenankan walaupun kita tidak berniat untuk menggunjing, mengumpat atau hanya untuk bercanda.
Sejatinya sifat dan sikap manusia itu berbeda beda, dan ada sebagian orang yang merasa ucapan tersebut tidak baik dan dapat menyinggung orang lain. Alangkah baiknya kita mengambil langkah amannya saja yaitu dengan tidak usah mengucapkan kata kata kotor dan lebih baik kita ganti dengan kata kata yang lebih baik dan bermanfaat bagi kita.
Seperti jika kita sedang marah ucapkanlah kalimat istighfar, ketika sedan senang atau takjub ucapkan kalimat Alhamdulillah, subhanallah atau masyaallah. Alangkah terarahnya hidup kita jika didampingi dengan kalimat kalimat yang indah, tidak ada mudharat (keburukan) bahkan mendapat pahala karena kita mengucapkan kalimat kalimat Allah dan tanda bahwa kita senantiasa mengingatnya dalam kondisi apapun. sedangkan jika mengucapkan kata kata buruk dan kotor hanya menuruti bisikan syaitan saja bahkan kita bisa mendapatkan dosa jika ucapan kita menyakiti lawan bicara.
Oleh sebab itu kita yang masih sering mengucapkan kata kotor atau kasar marilah berlomba-lomba untuk menghilangkannya dari lisan kita dan gantilah dengan kalimat yang baik. bayangkanlah jika kita nanti diakhirat dimasukkan kedalam syurga kemudian kita bertanya tanya mengapa bisa masuk syurga padahal banyak kesalahan didunia, ternyata karena kalimat kalimat Allah yang selalu kita ucapkan ketika di dunia dalam segala keadaan. masyaallah, semangat berubah dan menghilangkan ucapan buruk tersebut dalam diri kita walaupun lingkungan tidak mendukung, minimal dapat meminimalisir penggunaanya. jika ada niat dan kemauan kita pasti bisa. []Nabila Putri
Editor : Raffi Wizdaan Albari