Menggali Sejarah Islam: Inilah Asal Mula Bulan Ramadhan

Sejarah Bulan Ramadhan
Sejarah Bulan Ramadhan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Bulan Ramadhan adalah bulan suci orang islam dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk bisa berpuasa selama 1 bulan penuh tanpa jeda.

Dalam 1 bulan ini umat muslim akan menahan diri untuk makan dan minum di pagi hari sampai menjelang waktu malam.

Bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang ditunggu tunggu oleh umat muslim karena di bulan ini, amalan umat muslim akan dilipat gandakan pahalanya. Penasaran dengan sejarahnya? Simak penjelasan berikut ini:

Bulan puasa di bulan Ramadhan pertama kali ada di zaman Nabi Nuh AS yakni saat Nabi Nuh Turun dari Bahtera setelah badai  menenggelamkan kaumnya.

Puasa yang dilakukan oleh Nabi Nuh ini sebagai sarana rasa syukur atas nikmat keselamatan yang diberikan dari Allah kepadanya dan juga umatnya.  Di masa ketika Nabi Muhammad SAW datang kepada umat yahudi.

Mereka kala itu sedang berpuasa di tanggal 10 Muharram dan nabi pun bertanya mengenai alasan mereka berpuasa. Mereka menjawab bahwa mereka berpuasa untuk menunjukkan rasa syukur mereka kepada Tuhan karena telah memberikan keselamatan bagi Nabi Musa dari kejahatan Fir’aun.

Setelahnya Nabi Muhammad pun menjelaskan mengenai kisah ini kepada umatnya dan mulai memerintahkan  kepada seluruh umatnya untuk melaksanakan puasa pada tanggal 10 Muharram atau dikenal sebagai puasa asyyura.  Hal ini sesuai dengan potongan ayat yang berbunyi :

Baca Juga:  Ini Dia 10 Golongan Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”

Hari pertama turunnya perintah puasa Ramadhan  yakni pada  tahun kedua Hijriyah. Ayat yang turun berada di surat Albaqoroh ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).

Pelaksanaan Bulan Ramadhan ini tentunya tidak langsung bisa dilaksanakan oleh semua umat muslim. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk melakukan Puasa Ramadhan melalui tahapan tahapan agar bisa diikuti oleh umatnya.

Itulah sejarah mengenai puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan ini tentunya wajib diikuti untuk kita umat muslim. Diantara faedah berpuasa yakni mendapatkan pahala, meraih ketakwaan, pengabulan doa, dan lain sebagainya. Dari banyaknya faedah yang ada tentunya haram bagi kita untuk meninggalkan puasa Ramadhan.

Maka dari itu marilah kita sambut bulan Ramadhan besok dengan perasaan gembira dan kesiapan diri untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat. [] Nailatuz Zahro

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post