Umat Muslim Wajib Tahu! Berikut Kumpulan Tanda-Tanda Datangnya Malam lailatul Qadar

tanda malam Lailatul Qadar
Gambar ilustrasi tanda malam Lailatul Qadar (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Malam Lailatul Qadar merupakan suatu malam penuh dengan keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT. yang jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW. bersabda dalam suatu hadist yang berbunyi :

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya : “Dari Aisyah R.A. bahwa Rasulullah bersabda: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari & Muslim).

Berdasarkan hadist di atas, dapat disimpulkan bahwa Malam Lailatul Qadar dapat jatuh pada malam 21, 23, 25, atau 27 Ramadhan, meskipun terdapat beberapa hadist yang memiliki perbedaan isi bila dibandingkan dengan hadist di atas.

Dengan kata lain, tidak ada yang tahu kapan Malam Lailatul Qadar datang. Lantas, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa Malam Lailatul Qadar telah datang pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan ?

Terdapat beberapa tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar yang telah dijelaskan dalam beberapa hadist. Tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar meliputi :

  1. Matahari terbit tidak terlalu menyilaukan

Salah satu tanda datangnya Malam Lailatul Qadar adalah matahari terbit tidak terlalu menyilaukan di pagi harinya. Hal tersebut dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim no. 762 yang berbunyi :

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَع

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu! Ini Dia Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan

Artinya : “Pagi hari pada malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi.” (H.R. Muslim No. 762)

Selain itu, dijelaskan pula dalam sebuah hadist riwayat Muslim yang lain bahwa Malam Lailatul Qadar yang jatuh pada malam ke-27 Bulan Ramadhan memiliki beberapa tanda, salah satunya adalah matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot pada pagi harinya. Hadist tersebut berbunyi :

هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةٍ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

Artinya : “Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan). Dan, tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (H.R. Muslim)

  1. Suasana malam yang tidak panas maupun dingin

Pada Malam Lailatul Qadar, Allah SWT. akan menurunkan malam yang terang, tidak panas maupun dingin, serta Allah SWT. akan menurunkan rahmatnya kepada seluruh umat manusia. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Ahmad yang berbunyi :

إنها ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة تجري على الناس رحمة فيها

Artinya : “Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia.” (H.R. Ahmad)

  1. Bulan hanya nampak separuh bulat
Baca Juga:  Qadariyah, Salah Satu Aliran Tertua dalam Islam - Pahami untuk Waspada!

Salah satu tanda yang menunjukkan kedatangan Malam Lailatul Qadar adalah munculnya bulan yang berbentuk separuh bulat. Hal tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuah hadist riwayat Muslim yang berbunyi :

“Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, ‘Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan’.” (HR. Muslim)

Sekian artikel yang saya tulis mengenai tanda-tanda kedatangan Malam Lailatul Qadar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan saya memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang terdapat pada artikel ini[] Muhammad Khoirul Anwar

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post