Almuhtada.org – Kiamat pasti akan terjadi. Namun mengenai kapan terjadinya kiamat tidaklah ada seorangpun yang tahu. Walau begitu terdapat beberapa tanda akan terjadinya kiamat. Salah satunya adalah kemunculan angin Yaman.
Apa angin Yaman itu?
Angin Yaman adalah salah satu tanda kiamat yang mana terasa begitu lembut dan lebih lembut dari sutera. Beberapa hari atau jam sebelum kiamat, akan keluar angin sejuk atau angin Yaman.
Angin ini jika mengenai orang yang mempunyai iman dihatinya walau sebesar biji dzaroh, maka ia akan meninggal tanpa merasa sakit sedikitpun.
Sedangkan orang yang tidak punya iman di dalam hatinya mereka akan selamat dari angin Yaman, dan akan hidup hingga kiamat datang.
Hal ini sesuai sabda Rasulullah, “Allah akan mengirim dari arah Yaman, angin yang lebih halus dari sutera. Maka setiap orang yang di hatinya ada keimanan seberat sawi, rohnya akan dibawa oleh angin tersebut.” (HR. Muslim)
Allah ingin matikan umat islam terlebih dahulu sebelum kiamat yang dahsyat terjadi. Mereka yang selamat atau orang kafir mereka akan kekal dalam neraka Jahannam dan tidak akan keluar selama-lamanya.
Selain lembut, Abdullah bin Amr bin Ash RA meriwayatkan Rasulullah juga menyebutkan bahwa angin lembut atau angin sejuk tersebut juga sangat harum layaknya semerbak minyak wangi.
“…kemudian Allah SWT mengirimkan angin dingin dari arah Syam mencabut roh setiap orang yang berada di muka bumi yang memiliki iman walau sebiji sawi, sehingga sekalipun di antara kalian ada yang masuk ke dalam perut gunung, angin itu akan mengikutinya dan mengambil rohnya. Tinggallah di muka bumi manusia yang berperilaku jelek, bodoh seperti burung dan akalnya seperti binatang buas yang tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemunkaran.” (HR Muslim)
Terdapat perbedaan pemikiran terkait dari mana angin sejuk itu berasal. Ada yang berpendapat bahwa angin tersebut berasal dari Yaman dan satu lagi berasal dari Syam.
Juga menjelaskan kemungkinan lain, yaitu angin itu mulai berhembus dari arah salah satu dua daerah tersebut, kemudian berakhir pada daerah lain dan angin itu menyebar dari tempat tersebut.
Setelah seluruh umat islam tidak ada lagi karena angin sejuk ini, maka beberapa tahun kemudian akan terjadi kiamat.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga tidak ada lagi orang yang di muka bumi ini menyebut, ‘Allah… Allah…'” (HR. Ahmad dan Muslim). [] Alya Rosadiana
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
