Sering Diabaikan, Kalimat Zikir Ini Ternyata Bisa Menghapus Dosa!

Ilustrasi seseorang yang berdoa dengan penuh ketenangan. (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Setiap hari, kita dihadapkan dengan berbagai ujian yang menuntut kesabaran dan keteguhan hati. Dalam situasi seperti ini, mengingat Allah adalah kunci untuk mendapatkan ketenangan dan kekuatan.

Salah satu cara untuk mengingat-Nya adalah dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa. Berikut beberapa kalimat yang dianjurkan unutk selalu dibaca.

  1. Mengucap “Bismillah” saat Memulai Sesuatu

Mengucapkan Bismillah sebelum memulai aktivitas merupakan cara kita meminta keberkahan dan perlindungan dari Allah. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga:  Menjadi Sosok Ayah yang Dicintai seperti Rasulullah SAW

“Setiap perkara yang mengandung kebaikan di dalamnya yang tidak diawali dengan membaca ‘Bismillahirrahmanirrahim’ maka kebaikan tersebut akan terputus, yakni kurang berkah.” (Kasyifatu As-Saja, Syekh Nawawi Al-Bantani).

Maka dari itu, setiap kali akan makan, minum, bekerja, atau melakukan aktivitas lainnya, hendaknya kita membiasakan diri untuk mengucapkan Bismillah agar aktivitas tersebut bernilai ibadah dan mendapatkan perlindungan dari Allah.

  1. Mengucap “Alhamdulillah” sebagai Ungkapan Syukur

Setelah menyelesaikan suatu aktivitas atau menerima nikmat, kita dianjurkan mengucapkan Alhamdulillah yang berarti “Segala puji bagi Allah.” Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

Baca Juga:  Killed 70 Times but Still Alive, This is the Messenger of Allah

Mengucapkan Alhamdulillah juga mengajarkan kita untuk tetap bersyukur dalam segala keadaan, termasuk ketika menghadapi cobaan.

  1. Mengucap “InsyaAllah” sebagai Bentuk Ketergantungan kepada Allah

Saat merencanakan sesuatu untuk masa depan, kita dianjurkan untuk mengatakan Insya Allah yang berarti “Jika Allah menghendaki.” Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an.

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,” kecuali (dengan mengatakan), “Insyā Allah” Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberi petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini.” (QS. Al-Kahfi: 23-24)

Mengucapkan Insya Allah mengajarkan kita untuk tidak sombong atas rencana yang kita buat, karena pada hakikatnya semua yang terjadi dalam hidup adalah atas izin dan kehendak Allah.

Baca Juga:  Skandal Dibalik Layar: Dikira Sukses Startup Indonesia Ini Malah Terbukti Fraud
  1. Mengucap “La Haula Wala Quwwata Illa Billah” Saat Menghadapi Kesulitan

Ketika menghadapi sesuatu yang sulit atau tidak diinginkan, kita dianjurkan untuk mengucapkan La Haula Wala Quwwata Illa Billah yang berarti “Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”

Kalimat ini mengingatkan kita bahwa manusia memiliki keterbatasan dan hanya dengan pertolongan Allah-lah kita bisa melalui segala ujian hidup.

Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaknya kalian memperbanyak mengucapkan La Haula wa la Quwwata Illa Billah, karena sesungguhnya ia termasuk salah satu perbendaharaan surga.” (HR At-Tirmidzi. Al-Albani menganggap hadits ini shahih)

  1. Mengucap “Astaghfirullah” sebagai Bentuk Taubat

Kiita tidak bisa terlepas dari dosa, baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk sering mengucapkan “Astaghfirullah” yang berarti “Aku memohon ampun kepada Allah.” Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga:  Jagalah Dirimu dari Al-Isyq (Penyakit Cinta)

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas)

Dengan memperbanyak istighfar, dosa-dosa kita dapat dihapuskan dan hati kita menjadi lebih bersih serta dekat dengan Allah.

Kalimat-kalimat di atas mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah dalam segala situasi. Oleh karena itu, mari senantiasa menjaga lisan dengan memperbanyak zikir dan mengingat kalimat-kalimat Allah.

Dengan begitu, kita akan mendapatkan ampunan, kemudahan dalam menghadapi cobaan, serta kehidupan yang lebih bermakna. Aamiin. [M. Akiyasul Azkiya]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post