Al Muhtada.org –Apabila kita mengisi waktu kita dengan memperbanyak membaca istighfar, sama artinya kita mengisi lembaran-lembaran catatan amal kita dengan kebaikan-kebaikan, yang dengannya derajat kita bertambah mulia di sisi Allah Ta`ala. Oleh karenanya jangan lupa iringi setiap aktivitas kita dengan memperbanyak istighfar Bahkan, Nabiﷻ sendiri lebih dari tujuh puluh kali beristighfar dalam sehari.
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Dari hadits diatas disebutkan bahwa Rasulullah beristighfar sebanyak lebih dari 70 kali dalam sehari, hal ini tentu menjadi dorongan untuk kita agar memperbanyak membaca istighfar dan bertaubat kepada Allah Ta`ala.
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah merubah setiap kesedihannya menjadi kegembiraan; Allah Azza wa Jalla memberikan solusi dari setiap kesempitannya (kesulitannya), dan Allah anugerahkan rezeki dari jalur yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Istighfar merupakan sebuah cara dan solusi yang diajarkan dalam Islam untuk mengatasi berbagai permasalahan hidup. Selain itu, istighfar menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi kita sebagai hamba Allah yang beriman, kita sangat memerlukan istighfar sebagai pegangan kita untuk senantiasa mengingat Allah dalam menghadapi segala bentuk cobaan, fitnah, dan bencana di masa kini. Kita juga perlu beristighfar atas dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan. Terlebih lagi, istighfar sangat dibutuhkan di saat-saat di mana hujan jarang turun membasahi bumi tempat kita tinggal.
Tak ada seorang pun yang mampu memaksa langit menurunkan hujan, meskipun ia memiliki kekuatan besar. Hanya dengan istighfar, solusi tersebut dapat ditemukan.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ. يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا. وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Artinya; maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12).[]Puan Sukowati