almuhtada.org – Menjadi ibu rumah tangga adalah tugas yang mulia dan penuh tanggung jawab. Mereka adalah pengelola rumah tangga, pendidik pertama bagi anak-anak, dan pilar utama dalam membangun keluarga yang harmonis.
Namun, sering kali peran ini dianggap remeh atau dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat yang mengukur produktivitas hanya berdasarkan penghasilan atau pekerjaan formal di luar rumah. Stigma ini dapat memengaruhi rasa percaya diri seorang ibu rumah tangga, membuat mereka merasa kurang produktif atau bahkan tidak dihargai.
Selain itu, rutinitas harian yang dilakukan sering kali membuat seorang wanita merasa kurang produktif atau kehilangan rasa percaya diri. Untuk itu, penting bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan diri, menjaga semangat, dan tetap percaya diri melalui berbagai kegiatan positif. Berikut adalah beberapa ide kegiatan yang tidak hanya menyegarkan pikiran tetapi juga dapat membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri.
1. Mengembangkan Ilmu Agama
Belajar agama adalah kewajiban setiap Muslim, termasuk ibu rumah tangga. Dengan ilmu yang lebih mendalam, ibu tidak hanya bisa mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islami tetapi juga membangun rasa percaya diri dalam menyampaikan kebaikan kepada orang lain.Selain itu, ilmu juga bisa menjadi penunjang seperti untuk mengelola manajemen rumah tangga, tumbuh kembang anak, gizi, makanan,dan masih banyak lagi.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ
Artinya: “Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan.” (HR Ibnu Majah).
Ibu rumah tangga bisa memanfaatkan media daring seperti ceramah di YouTube, kelas kajian daring, atau aplikasi Islami untuk memperdalam ilmu tentang fikih, akidah, tafsir, dan lainnya.
2. Menulis atau Membuat Jurnal syukur
Menulis adalah cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan merefleksikan pikiran. Membuat jurnal harian, menulis puisi, atau bahkan mulai menulis blog tentang pengalaman sehari-hari dapat menjadi outlet kreatif yang menyegarkan pikiran. Dalam Islam, kegiatan ini dapat dihubungkan dengan tadabbur atau merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah melalui pengalaman hidup sehari-hari. Ibu rumah tangga dapat membuat jurnal syukur, mencatat nikmat-nikmat kecil yang dirasakan setiap hari sebagai bentuk pengingat akan kemurahan Allah.
Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan pikiran tetapi juga membantu memperbaiki hubungan dengan Allah, karena mengingat nikmat-Nya adalah bentuk ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud).
3. Meningkatkan Kebugaran Fisik
Olahraga ringan seperti yoga, pilates, atau berjalan kaki di sekitar rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Aktivitas fisik membantu tubuh tetap sehat, meningkatkan energi, dan merangsang hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik. Dengan tubuh yang bugar, rasa percaya diri pun akan meningkat.
Banyak ibu rumah tangga kini juga mengikuti kelas olahraga virtual, yang memungkinkan mereka berolahraga bersama tanpa meninggalkan rumah.
“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan loyo/malas. (HR. Muslim no. 2664. Lihat Syarh Nawawi, jilid 8, hal. 260.)
4. Mengembangkan Keterampilan Baru
Mengembangkan keterampilan baru adalah cara efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ibu rumah tangga dapat mencoba berbagai hal, seperti belajar memasak hidangan baru, mencoba kerajinan tangan, atau mengikuti kursus online tentang topik yang diminati. Dengan banyaknya platform pembelajaran online seperti Coursera, Udemy, atau YouTube, belajar hal baru menjadi lebih mudah dan fleksibel.
Keterampilan baru ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi tetapi juga bisa menjadi peluang usaha kecil-kecilan dari rumah. Misalnya, seorang ibu yang belajar membuat kue dapat mulai menerima pesanan dari tetangga atau teman.
Menjadi ibu rumah tangga bukanlah peran yang remeh, melainkan tugas yang mulia dengan tanggung jawab besar. Dengan mengisi hari-hari dengan kegiatan Islami yang positif, ibu rumah tangga dapat tetap produktif, bahagia, dan penuh rasa percaya diri. [Fitri Novita Sari]
Editor: Syukron Ma’mun