Almuhtada.org – Golden Age adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu periode waktu yang dianggap sebagai masa keemasan atau puncak kejayaan dalam suatu bidang atau kehidupan. Masa ini sering dikaitkan dengan prestasi yang luar biasa, inovasi, kemakmuran, dan perkembangan budaya yang pesat.
Fenomena golden age adalah teori yang menjelaskan bahwa masa awal kehidupan anak merupakan periode yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga tak jarang orang tua sibuk menjejalkan anak berbagai pengetahuan, skill sedini mungkin. Ibu dan ayah merupakan madrasah pertama yang padanya anak mengalami tahapan sosialisasi secara mendasar.
Pada tahapan ini, ibu dan ayah lah menjadi peran utama nya. Perhatian khusus perlu diberikan untuk anak-anaknya sehingga mampu bertumbuh dan sukses sebagaimana potensi yang dimilikinya. Pada dasarnya setiap anak mempunyai potensi sejak dilahirkan. Oleh karenanya anak membutuhkan stimulus agar dapat mengembangkan potensi tersebut. Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi perkembangan potensi anak diantaranya suasana yang kondusif.Orang yang sangat dekat dengan anak merupakan orang tua. Untuk mengembangkan potensi anak alangkah baiknya dilakukan oleh orang tua sejak usia dini.
Ditengah gempuran kondisi persekolahan modern yang begitu banyak permasalahan,, Sekilas mungkin orang mungkin banyak yang mengamini.. Menunda sampai waktu menjelang baligh dan ketika sudah baligh kondisi si anak sudah berubah dan tanggung jawab anak sudah berubah. Maka ketika kita tidak kembali ke orientasi manusia dalam alquran . Kita selalu berada dalam kebimbangan pendidikan anak anak.
Bagi kita seorang muslim orientasi hidup adalah bentuk penghambaan kepada Allah . Apapun yg di lihat didengar dibaca di tadabburi tak lain karena untuk mengarahkan hati agar selalu ingat dan takut kepada Allah. Adapun tahapan Pendidikan berbasis Al-Qur’an adalah upaya yang dilakukan secara terencana dan bertahap untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada anak didik.Pendidikan ini bertujuan untuk mendidik manusia menjadi hamba dan khalifah Allah di bumi.
Konsep pendidikan dalam Al-Qur’an mencakup:Penanaman iman dan aqidahPendidikan agama, seperti shalat, amar ma’ruf nahi munkar, dan shabar Pendidikan etika sosial
Membiasakan, menyontohkan, melatihkan, menanamkan, dan mendarahdagingkan sifat-sifat yang baik
Menjauhi perbuatan yang buruk
Dengan tahapan pendampingan yang tepat kadar di usianya, tidak lebay&tidak lalai, dari dalam kandungan ,thufulah tamyiz sampai Aqil baligh,, dan akhirnya bisa menjadi Seorang mukalaf (bisa memikul beban syariah ada perintah mengajarkan sholat di usia 7 tahun, memerintahkan di usia 10tahun, ada batasan aurat ada hitungan zakat, dll). Dalam mendidik anak banyak sekali metode yang dapat diterapkan salah satunya adalah metode hikmah, nasehat dan diskusi. Sebagaimana yang tertera dalam al-qur’an(QS. an-Nahl ayat 125).[] Ahkmad Maulana Marzuki