Almuhtada.org – Siapa disini yang belum bisa menerima dirinya sendiri? Siapa juga yang terkadang masih melihat kesenangan atau kebahagiaan orang lain dengan keiirian?
Siapa juga yang kadangkala membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain? Jikalau kalian begitu, berarti kalian kurang bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Rasa syukur merupakan salah satu kunci untuk menuju kehidupan yang lebih tenang dan bahagia. Seringkali kita kurang merasa bersyukur atas segala hal yang telah Allah berikan kepada kita.
Entah itu kita lebih sering iri dengan kebahagiaan orang, suka membandingkan diri, sering mengeluh, dan lain sebagainya.
Dengan kalian melakukan hal hal tersebut, tanpa disadari kalian semakin tidak puas dengan diri sendiri. Salah satu hal yang mungkin bisa kalian coba untuk bisa lebih bersyukur yaitu dengan memahami lingkungan sekitar.
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, seringkali kita terjebak dalam rutinitas tanpa menyadari keberadaan banyak hal berharga yang ada disekitar kita.
Percaya atau tidak, dengan meluangkan waktu untuk memahami lingkungan dan situasi kita, kita akan menemukan seribu alasan yang nantinya akan membuat kita menjadi lebih bersyukur, bahkan dengan hal hal kecil sekalipun.
Hal-hal yang mungkin terlihat sepele, tetapi sesungguhnya merupakan anugerah yang mendukung kehidupan kita.
Dengan menyadari kehadiran mereka, tentunya kita akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan lebih yang datang dari kesederhanaan.
Dengan memahami sekitar berarti juga menerima seluruh tantangan dan kesulitan yang ada.
Alih alih memandang kesulitan sebagai musibah, kita bisa melihatnya sebagai anugerah tersembunyi penuh hikmah yang nantianya akan membuat kita menjadi lebih kuat dan lebih bersyukur dalam menjalani hidup.
Akhirnya, dengan memahami sekitar, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada momen yang terlalu kecil untuk disyukuri.
Dengan melatih diri untuk fokus pada hal-hal positif dan menerima kenyataan dengan lapang dada, kita menciptakan hidup yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan.
Bersyukur bukan hanya tentang apa yang kita miliki, tetapi juga tentang bagaimana kita melihat dunia. []Mirzalul Umam