Almuhtada.org – Terkadang, hidup dipenuhi dengan berbagai ujian hidup yang mampu meningkatkan stress hingga memengaruhi kesehatan mental seseorang. Selain itu, terdapat banyak sekali kasus seseorang yang mengakhiri hidupnya disebabkan karena ketidakmampuan mental untuk menghadapi dan menyelesaikan ujian hidup. Namun, perlu diketahui bahwasanya setiap ujian hidup pasti ada jalan keluarnya. Hanya saja, bagaimana proses dan cara kita mencapai jalan keluar tersebut tergantung pada masing-masing pribadi. Dalam kasus khusus seperti kasus orang yang memilih untuk mengakhiri hidupnya, merasa bahwa tidak ada jalan keluar dari permasalahan yang dialami olehnya. Selain itu, Allah Swt. juga sangat membenci orang yang berputus asa atas rahmat-Nya dengan cara mengakhiri hidup mereka. Pada hari kiamat kelak, Allah Swt. akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist yang berbunyi :
وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ، عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya : “Barang siapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, maka nanti pada hari kiamat ia akan disiksa dengan sesuatu itu.” (H.R. Bukhari & Muslim)
Oleh karena itu, kita harus pantang menyerah dalam menghadapi ujian hidup yang diberikan Allah Swt. dan senantiasa percaya bahwa setiap ujian hidup yang diberikan oleh Allah Swt. selalu memiliki jalan keluar dan hikmah. Selain itu, kita harus senantiasa bersikap sabar dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Perlu diketahui bahwa Allah Swt. menjanjikan keutamaan yang besar bagi hamba-Nya yang bersabar dalam menghadapi setiap ujian hidup yang diberikan kepadanya.
Keutamaan dari bersikap sabar meliputi :
- Mendapatkan tempat kesudahan yang baik
Seseorang yang senantiasa bersabar dalam menghadapi segala ujian yang diberikan oleh Allah Swt. akan mendapatkan tempat kesudahan yang baik bagi dirinya. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 22 yang berbunyi :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ
Artinya : “Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)” (Q.S. Ar-Ra’d : 22)
Menurut tafsir dari Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili selaku pakar fiqih dan tafsir Negeri Suriah, tempat kesudahan yang baik yang tercantum dalam Q.S. Ar-Ra’d ayat 22 dimaknai sebagai surga. Dengan kata lain, Allah Swt. menjanjikan surga kepada para hamba-Nya yang senantiasa bersabar.
- Mendapat ampunan, rahmat, dan petunjuk dari Allah Swt.
Keutamaan yang dijanjikan oleh Allah Swt. selanjutnya adalah mendapat ampunan, rahmat, serta petunjuk dari-Nya. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 155 – 157 yang berbunyi :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ
الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ
اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ
Artinya : “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-Baqarah : 155 – 157)
Berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 155 – 157, dijelaskan bahwa Allah Swt. akan memberikan ampunan, rahmat, dan petunjuk kepada hamba-Nya yang sabar, yaitu hamba yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”
- Mendapat martabat yang tinggi di surga
Seorang hamba yang senantiasa bersabar dalam menghadapi berbagai ujian yang diberikan oleh Allah Swt. akan mendapatkan martabat yang tinggi di surga kelak. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Al-Furqan ayat 75 yang berbunyi :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًاۙ
Artinya : “Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka serta di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.” (Q.S. Al-Furqan : 75)
Q.S. Al-Furqan ayat 75 menjelaskan bahwasanya seseorang yang bersabar dalam menghadapi berbagai ujian dari Allah Swt. semasa hidupnya, akan mendapat martabat atau posisi yang tinggi di surga.
Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri dan seluruh orang yang membaca artikel ini[] Muhammad Khoirul Anwar
Editor: Ahmad Firman Syah