Do’a Dalam Menghadapi Kesulitan

Ilustrasi seseorang sedang berdo'a

Pernahkah kamu menghadapi kesulitan? Lantas apa yang kamu lakukan ketika menghadapi kesulitan?

Semua orang pasti pernah menghadapi kesulitan, Allah memberikan setiap manusia  suatu kesulitan sebagai ujian untuk menaikkan derajat manusia ataupun peringatan kepada manusia agar kita mau bertaubat dan kembali kepadanya.

kesulitan setiap orang berbeda beda, tergantung kemampuan dan amal perbuatan mereka. Allah tidak pernah memberikan suatu kesulitan yang melebihi batas kemampuan seseorang, semua itu tergantung bagaimana cara kita menghadapi kesulitan yang diberikan.

Firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ

Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya.(Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Baca Juga:  Dahsyatnya Membaca Basmallah

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Dari ayat ini dapat kita lihat bahwa batas kemampuan setiap orang berbeda beda dalam menghadapi ujian dari Allah. Jadi kita tidak boleh membandingkan ujian yang kita dapat dengan ujian orang lain, karena kemampuan setiap orang dalam menghadapi ujian Allah itu berbeda beda.

Ada sebagian orang yang menghadapi kesulitan dengan senyuman, ikhlas, menjalaninya dengan sabar dan ada sebagian yang menghadapi kesulitan dengan keluh kesah dan kekecewaan

Lalu bagaimana cara kita agar dapat menghadapi kesulitan dengan ikhlas?

  • Selalu berfikir positif atas apa yang terjadi baik itu sesuatu yang baik maupun sesuatu yang buruk.

Dengan berpikiran jernih kita dapat menyelesaikan suatu masalah dengan lebih mudah dengan cara yang baik. Jika kita menghadapi suatu masalah dengan pikiran negatif maka akan lebih susah menyelesaikan masalah tersebut.

  • Menerima suatu ujian dengan sabar dan ikhlas.

Tidak semua ujian memiliki sisi buruk saja tetapi di suatu ujian terdapat sisi yang baik, jika kita menerima ujian dengan sabar dan ikhlas maka ujian tersebut dapat bernilai pahala. oleh karena itu belajarlah menerima suatu keadaan, dan ingat bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan (Al insyiqaq: 5-6)

  • Mengevaluasi diri dan mencari tahu penyebab mendapat ujian.

Bisa jadi Allah memberikan kita ujian karena kita sudah terlalu jauh dengan Allah, dan Allah ingin menegur kita dengan cara memberikan ujian agar seseorang sadar atas perbuatan yang dia lakukan.

  • Bersyukur
Baca Juga:  Umat Muslim Kerap Lupa! Berikut Keutamaan Orang yang Menolong Sesama ketika Berada dalam Kesusahan

Ingatlah hal baik yang diberikan oleh Allah bahkan lebih banyak daripada ujian yang Allah berikan. Janganlah mengeluh karena ketika Allah memberi ujian itu artinya Allah akan mengangkat derajat kita.

  • Ambil hikmahnya

Di Dalam suatu ujian pasti ada hikmah tersendiri, renungilah hikmah yang kamu dapat ketika mendapat suatu ujian/kesulitan, jadikan pelajaran agar kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan taat kepada Allah.

Adapun doa yang dipanjatkan oleh nabi muhammad Saw ketika mengalami kesusahan dan penderitaan

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيم

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَات

وَرَبُّ الْأَرْض

وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

“Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb ‘Arasy yang Agung. Tidak ada Tuhan selain Allah, Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb ‘Arsy yang mulia.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu abas)

Setiap ujian terdapat hikmah yang dapat kita jadikan pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan taat pada Allah. Terimalah suatu ujian dengan ikhlas dan sabar dan senantiasa bersyukur kepada Allah agar ujian yang kita jalani bernilai pahala. Disetiap kesulitan pasti ada kemudahan dan Ingat! Hal baik yang diberikan oleh Allah lebih banyak daripada ujian yang Allah berikan. [Nur Laila]

Baca Juga:  Bagaimana Niat Berpuasa Di Bulan Ramadan?

Related Posts

Latest Post