Kemurahan Allah: Pintu Ampunan yang Tidak Pernah Tertutup

Kemurahan Allah dalam Menerima Taubat
Gambar Ilustrasi Kemurahan Allah dalam Menerima Taubat (Pinterest - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam hidup kita, pastinya kita tidak luput dari dosa. Entah dosa kecil maupun besar,sengaja atau tak disengaja.

Manusia pastinya tak terhindarkan dari kata yang bernama ‘ dosa’, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang rajin bertaubat kepada-Nya.

إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya : ” wahai hamba hambaku yang melampui batas terhadap diri mereka sendiri,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.sesungguhnya allah mengampuni dosa dosa semuanya. “

Dalam hadis qudsi Allah  juga mengatakan “Wahai anak Adam ! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” (HR. at-Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih).

Allah SWT menciptakan manusia dengan kemampuan untuk melakukan kesalahan, namun juga memberikan jalan untuk memperbaiki diri melalui bertobat.

Bertobat bukanlah sekadar mengakui kesalahan, tetapi juga menunjukkan niat yang kuat untuk berubah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan kasih sayang-Nya yang tak terhingga, Allah senantiasa menyambut hamba-Nya yang bertobat dengan tangan terbuka dan penuh kebaikan.

Tak peduli seberapa besar dosa yang telah dilakukan, Allah senantiasa membuka pintu ampunan bagi siapa pun yang datang kepada-Nya dengan hati yang rendah dan penuh penyesalan.

Baca Juga:  Penjelasan Menganai Zina dan Hukumnya

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan”. (HR. At Tirmidzi no. 3537)

Oleh karena itu, mari kita mendekatkan diri kepada Allah, mengakui dosa-dosa masa lalu, dan bersungguh-sungguh dalam usaha untuk memperbaiki diri.

Semoga kita semua dapat merasakan kasih sayang dan ampunan-Nya, serta menjalani kehidupan yang lebih bermakna dalam ridha-Nya.

Janganlah kita ragu dengan luasnya rahmat Allah Swt.biarpun dosa kita sebesar gunung, tapi kasih sayang Allah jauh lebih besar tak terhitung.

Jangan pernah bosan meminta ampun kepada Allah karena sesungguhnya Allah adalah maha pengampun dan penyayang.

Diskripsi : Manusia pastinya tidak bisa terhindarkan dari kesalahan dan juga dosa. Namun dengan luasnya rahmat Allah,Allah selalu mengampuni kesalahan hambanya. [] Fitri Novita Sari

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post