Almuhtada.org – Ibnu Qayyim al-Jauziyyah merupakan imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fikih yang hidup pada abad ke-13.
Ibnu Qayyim memiliki minat yang tinggi mengenai adab dan akhlak, hadis, fikih serta akidah.
Ibnu Qayyim memiliki kontribusi yang besar dalam berbagai bidang ilmu dan warisan keilmuannya terus mempengaruhi para cendekiawan hingga saat ini.
Pesan-pesan dari beliau pun banyak dikutip dan dijadikan motivasi bagi banyak orang lho.
Salah satu pesan dari beliau yang banyak dikutip orang dan menjadi rekomendasi untuk diterapkan yaitu perihal amalan-amalan yang dapat memperlancar rezeki.
Pada Q.S. At-Talaq ayat 3, Allah menegaskan bahwa Allah yang telah memberikan rezeki, “Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
Ayat di atas telah menjelaskan pula bahwa kita tidak perlu merasa cemas, bekerja keraslah dan terus berdoa agar Allah berkenan membuka pintu rezeki.
Nah, menurut Ibnu Qayyim ada empat amalan yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk membuka pintu rezeki dan memperlancarnya.
Amalan pertama yaitu melakukan Qiyamul lail. Qiyamul lail adalah salah satu amalan untuk mendekatkan diri pada Allah sebagai pemilik kehidupan, alam semesta dan manusia.
Kemudian amalan untuk memperlancar rezeki yaitu memperbanyak istighfar di akhir malam.
Salah satu manfaat sering membaca istighfar yaitu mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka.
Lalu, amalan ketiga yang bisa dilakukan agar dapat memperlancar rezeki yaitu membiasakan bersedekah.
Salah satu keutamaan bersedekah adalah Allah akan melipatgandakan rezeki.
Terakhir, amalan yang dapat memperlancar rezeki yakni berdzikir pagi dan sore karena dapat mengundang agar rezeki segera datang.
Amalan ini akan menghantarkan seseorang agar senantiasa ingat dengan Allah yang merupakan pemilik segalanya. [] Raudhatul Jannah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah