Almuhtada.org – Maha Agung Allah SWT dengan segala sifat-sifat-Nya. Sifat yang mulia, salah satunya dalam membolak-balikkan hati manusia. Tidak ada yang kekal dan abadi di dunia, melainkan telah Ia atur sedemikian rupa.
Sebagai manusia dan seorang hamba yang tidak bisa dipungkiri memiliki tingkatan iman yang kadang naik dan turun. Sudah menjadi tanggung jawab dan seyogyanya bagi kita untuk senantiasa belajar dan memperbaiki keimanan tersebut.
Sebagai manusia dengan segala rasa dan bentuk ujiannya, barangkali kita pernah atau saat ini sedang mengalami sakit hati. Banyak sebab dan bentuk dari sakit hati.
Bisa disebabkan oleh diri sendiri, keluarga, teman, maupun lingkungan tempat kita berada. Seringkali saat mengalami perasaan dan rasa yang tidak mengenakkan itu, kita tentu merasa kesal, sedih, kecewa, dan perasaan-perasaan tidak enak lainnya.
Namun, ada hal penting yang bisa kita ambil dari pelajaran penting soal sakit hati. Apa saja itu? Berikut penjelasannya!
Tiga pelajaran penting dari sakit hati yang perlu kamu ketahui :
- Sebagai ladang ilmu
Allah ingin memberitahu dan mengajarkan kepada kita bahwa perbuatan buruk yang menyebabkan orang sakit hati/merasa terlukai adalah satu perbuatan yang tidak baik. Maka, jangan sampai kita menjadikan itu contoh untuk ditiru atau sebagai bahan untuk balas dendam.
- Sebagai sarana riyadho
Seandainya kita tidak mengalami sebuah rasa sakit, barangkali tentu kita tidak bisa menjadi sekuat seperti sekarang. Adakalanya, suatu hal buruk itu terjadi untuk menguatkan, menjadikan kita kuat, dan mengajarkan kita hal yang lebih baik dari kita yang sebelumnya.
- Sebagai sarana evaluasi
Pernahkah kamu berpikir bahwa keburukan atau rasa sakit hati yang kamu alami saat ini, itu disebabkan keburukan yang kamu lakukan di masa lalu?
Jadi, apa yang harus kita lakukan saat merasa sakit hati? Pertama, segera mengingat Allah SWT dan memohon ampunan, serta mohon pertolongan. Agar diberikan petunjuk dan jalan yang terbaik. Kedua, bersegera dalam ampunan-Nya dan memperbaiki diri. Ketiga, memaafkan dan meminta maaf kepada orang yang menyakiti kita. [] Khasiatun Amaliyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah