Almuhtada.org – Bagi sebagian besar umat muslim tentu tak asing dengan penanggalan hijriah. Penanggalan hijriah ini merupakan penamaan kalender islam yang pertama terjadi saat peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah. Pada waktu itu tahun pertama hijriah bertepatan dengan 622 masehi hinggga saat ini tahun hijriah sudah mencapai 1445.
Kalander islam dan kalender masehi tentu memiliki perbedaan. Kalender islam menggunakan peredaran bulan, sedangkan kalender masehi menggunakan peredaran matahari. Keduanya sama-sama memiliki 12 bulan, dengan jumlah hari per bulan yang berbeda.
Berikut ini nama-nama bulan hijriah
- Muharram
- Safar
- Rabi’ul Awal
- Rabi’ul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya’ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulqa’dah
- Dzulhijjah
Baca :The Guardian of Al-Quds: Pertolongan Allah Sungguh Dekat!
Dari ke-12 bulan hijriah terdapat 4 bulan haram, seperti Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab. Bulan rajab tergolong bulan haram yang sstimewa disebabkan beberapa hal ini:
- Bulan ketujuh dalam penanggalan hijriah yang menandakan Bulan Ramadhan sebentar lagi.
- Bulan haram yang dimuliakan sebab dihormati oleh malaikat yang membaca tasbih dan tahmid.
- Memiliki banyak keutamaan, seperti dalam hadits berikut ini,
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو القَعْدَةِ، وَذُو الحجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرٌّ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ.
Artinya: “Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di situ terdapat empat bulan yang diharamkan Allah, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab adalah bulan (mudhar)” yang terletak antara Jumadil akhir dan Sya’ban.” (HR. Al-Bukhari & Muslim)
Baca Juga :Keistimewaan Malam Lailatul Qodar di Bulan Ramadhan yang Melimpah
Begitu mulianya Bulan Rajab, sampai-sampai terdapat amalan yang dapat dilakukan untuk meraih Ridho Allah SWT. Berikut ini amalan-amalan pada Bulan Rajab:
- Membaca doa di malam pertama Bulan Rajab.
- Melaksanakan puasa rajab, bisa berupa puasa sunah ataupun puasa qada untuk mengganti puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.
- Memperbanyak istigfar dan dzikir lainnya.
- Membiasakan diri untuk bersedekah.
- Merayakan Isra Miraj.
- Memperbanyak sholat sunah.
Itulah keistimewaan bulan rajab dan amalan yang dapat kita lakukan, dengan melaksanakan amalan Bulan Rajab menjadi langkah awal kita dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita senantiasa dipertemukan dengan bulan-bulan mulia dan dapat mengamalkan amalan baik sehingga dapat meraih ridho Allah swt. []Eka Dhiyanti
Editor : Moh. Aminudin
