Menilik Peran Penting Madrasah Diniyah dalam Pembentukan Moral Anak Bangsa

Madrasah Diniyah untuk Pembentuk Moral Anak Bangsa
Gambar Ilustrasi Madrasah Diniyah untuk Pembentuk Moral Anak Bangsa (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Siapa yang tak pernah merasakan manisnya belajar di bangku madrasah diniyah? Lembaga pendidikan non formal berbasis agama Islam ini telah tersebar di pelbagai penjuru tanah air.

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI mencatat setidaknya ada sekitar 84.740 madrasah diniyah di Indonesia. Jumlah yang terbilang besar selaras dengan jumlah populasi penduduk muslim yang mencapai 86% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Keberadaan madrasah diniyah amatlah penting sebagai ruang pengajaran agama Islam. Santri, sebutan untuk pelajar madrasah diniyah, tidak hanya mendapatkan ilmu-ilmu basic saja, seperti tauhid, fikih, dan hadis.

Santri juga diajarkan tentang ilmu akhlak atau moralitas, baik tutur kata maupun tingkah laku. Di sinilah peran penting madrasah diniyah dalam pembentukan moral santri.

Di dalam kegiatan pembelajaran, ustad akan menyampaikan perintah dalam agama agar santri memiliki akhlak yang terpuji (akhlakul karimah).

Disamping pemberian materi, santri juga dibiasakan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, seperti berkata sopan, tidak melakukan perundungan kepada teman, dan menghormati guru/ustad serta orang tua.

Pengajaran akhlak di madrasah diniyah akan terasa lebih membekas dalam diri santri karena doktrin agama akan tertanam dengan kuat. Mengingat, rata-rata santri masih dalam usia anak-anak sehingga dapat dengan mudah dibina dan dibimbing sejak dini.

Baca Juga:  Menjauhi Riba Mewujudkan Hidup Yang Sejahtera

Beda halnya dengan pengajaran agama Islam di sekolah dasar hingga menengah yang hanya memberikan materi secara umum dan singkat saja. Dalam madrasah diniyah pengajarannya yang cukup intens dan pengawasan dari ustad membuat moralitas santri terbentuk.

Moral yang baik akan menumbuhkan kepribadian yang berkarakter dan berintegritas. Orang yang demikian ini akan menjaga harkat dan martabat dirinya dari segala sesuatu yang sifatnya buruk, seperti korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), penyelewengan kekuasaan, dan gratifikasi.

Oleh sebab itu, pembentukan moral menjadi unsur utama dalam menciptakan insan yang sempurna, salah satunya yaitu melalui madrasah diniyah. [] Muhammad Khollaqul Alim

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post