Almuhtada.org – Agama islam mengajarkan ilmu dan ajaran yang baik pada umat islam itu sendiri, sehingga orang islam memiliki prinsip untuk melakukan kebaikan pada diri sendiri maupun orang lain.
Adapun hal – hal yang buruk itu dilarang untuk dilakukan oleh agama islam dengan tujuan untuk menjaga mereka dari dampak yang ditimbulkan oleh hal buruk tersebut.
Semua hal yang diajarkan agama islam pada umat itu dilandasi oleh dalil yang kuat dari Al Quran maupun hadits.
Dan tidak bisa dipungkiri bahwa dalil – dalil tersebut juga sama dengan fakta yang ada didunia. Karena itu sebagai umat islam tentunya percaya bahwa ajaran agama yang diajarkan pada kita pasti baik.
Dan untuk hal yang dilarang dalam agama juga akan membawa dampak buruk bagi kita. Salah satu hal yang dapat membawa dampak buruk bagi kita adalah dzalim.
Lalu apa itu dzalim? Dalam agama islam dzalim digambarkan sebagai perbuatan buruk yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain.
Perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan – perbuatan yang dapat merugikan orang lain. Selain merugikan, hal ini juga akan membawa dampak buruk terhadap sifat kita dimana jika dilakukan secara berkala akan membuat diri kita terbiasa dengan perbuatan tersebut.
Hal – hal yang merugikan orang lain tentunya sangat ditentang keras oleh agama islam karena hal itu bertolak belakang dengan ajaran agama islam yang mengajarkan kebaikan pada sesama.
Tak heran bila dalam Al Quran banyak sekali ayat yang menyinggung tentang perbuatan dzalim yang nantinya akan mendapatkan ganjaran yang berat diakhirat kelak. Selain itu banyak juga dijelaskan dalam ajaran agama islam jika ada orang yang terdzalimi maka do’anya akan diistijabah.
Hal ini menunjukkan bahwa perbuatan dzalim adalah perbuatan yang sangat dilarang untuk dilakukan dalam agama islam. Tapi tahukah kalian kalau ternyata ada satu perbuatan yang menurut kita kecil bahkan sepele tapi ternyata hal itu juga bisa dikatakan sebagai dzalim loh.
Perbuatan tersebut adalah menempatkan sesuatu yang tidak sesuai pada tempatnya, kalimat ini jika kita maknai lebih dalam akan berkaitan dengan kehidupan sehari – hari kita. Misalnya saja kita melakukan aktivitas dan tidak istirahat sampai dini hari, lalu kamu ingin mengerjakan ibadah sunnah pada saat itu dengan jangka waktu yang lama. Padahal nanti dipagi harinya kamu ada rutinitas yang harus kamu lakukan.
Jika seperti itu maka kamu sama saja dengan dzalim terhadap tubuh kamu sendiri karena bagaimanapun tubuh kamu perlu istirahat dan waktu berhenti sejenak. Jika kamu masih ingin melakukan ibadah sunnah maka akan lebih baik hanya sebentar dan waktu yang tersisa digunakan untuk beristirahat.
Hal yang seperti ini juga sering ditemukan dalam kehidupan sehari – hari dimana ada orang yang melakukan sesuatu tapi hal tersebut tidak sesuai untuk dilakukan pada saat itu.
Hal itu bisa dikatakan sebagai dzalim yang tidak terlihat pada diri kita atau bahkan orang lain jika terkena dampaknya. Karena itu sebagai umat islam hendaknya kita selalu menempatkan hal – hal dalam kehidupan sehari – hari dalam tempat yang seharusnya. [] Idha Fitri Nuril Layliyah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah