Almuhtada.org – Buah delima memiliki keistimewaan dalam Islam dan disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu buah yang diberkahi. Beberapa keistimewaan buah delima dalam konteks Islam meliputi:
Buah delima sering dianggap sebagai simbol keberkahan dan kemakmuran. Warna merah yang khas dan jumlah biji yang banyak di dalamnya diartikan sebagai tanda-tanda kelimpahan dan kekayaan.
Delima disebutkan dalam Al-Qur’an di beberapa tempat, seperti dalam Surah Al-An’am (6:99)وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ artinya Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya).
dan Surah Al-Mu’minun (23:19) . فَأَنشَأْنَا لَكُم بِهِۦ جَنّٰتٍ (Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun) Yakni kebun-kebun yang diliputi oleh pepohonan yang sangat rimbun sehingga menutupi tanahnya.
لَّكُمْ فِيهَا فَوٰكِهُ (di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak) Seperti buah delima, tin, apel, dan buah lainnya yang bukan merupakan makanan pokok atau lauk bagi manusia.
Beberapa ulama menjelaskan bahwa buah delima melambangkan berbagai kebaikan dan keberkahan.
Biji-biji di dalam buah delima diartikan sebagai simbol kesatuan dan keseimbangan. Ini dapat dihubungkan dengan konsep tauhid dalam Islam, yaitu kepercayaan kepada keesaan Allah.
Serat dalam buah delima dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit. Ini juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Delima mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, K, folat, kalium, dan zat besi. Senyawa antiinflamasi dalam delima dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan peradangan.
Warna merah dan bentuk buah yang indah menciptakan hubungan dengan keindahan dan kesucian. Dalam Islam, keindahan dilihat sebagai cerminan dari keindahan penciptaan Allah.
Dalam beberapa hadis, buah delima disebutkan sebagai salah satu buah yang akan ditemui oleh penduduk surga. Ini menciptakan gambaran positif tentang buah ini dalam tradisi Islam.
Mengupas buah delima membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Dalam Islam, kesabaran adalah nilai penting, dan proses membuka buah delima dapat diartikan sebagai perjuangan yang membuahkan hasil manis.
Selain keberkahan, delima juga dikenal memiliki khasiat kesehatan. Beberapa hadis menyebutkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi delima, seperti meningkatkan daya tahan tubuh. Serat dalam buah delima dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Ini juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Delima mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, K, folat, kalium, dan zat besi. Senyawa antiinflamasi dalam delima dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan peradangan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mari kita renungkan bersama keindahan dan makna yang terkandung dalam buah delima. Semoga keberkahan dan kecantikan yang ada dalam setiap butir biji delima menginspirasi kita untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah dan mengajak kita untuk merenungkan kebesaran-Nya. [] Fadhila Noria Salsabila
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah