Almuhtada.org – Manusia, sebagai makhluk sosial yang penuh dengan keberagaman, memiliki karakteristik yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kepribadian setiap individu ini mencerminkan pengalaman, nilai-nilai, dan pandangan hidup yang mereka anut.
Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan, memberikan tuntunan dan pedoman kepada umatnya untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan karakter yang baik.
Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dikatakan bahwa
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ
yang artinya “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.
Dalam beberapa hadis, terdapat penegasan terhadap 10 karakter terbaik manusia, yang seharusnya dimiliki dan menjadi landasan serta menjadi peta jalan bagi umat Islam untuk meraih keridlaan dan memperoleh keberkahan dari Allah.
Berikut ini merupakan 10 karakter terbaik manusia menurut Rasulullah SAW.
- Karakter Ikhlas
Pertama, karakter ikhlas menjadi fondasi utama dalam membentuk kepribadian seorang Muslim. Ikhlas mengajarkan kita untuk menjalani setiap tindakan dengan niat yang murni, tanpa mengharapkan pengakuan atau imbalan dari manusia, melainkan semata-mata untuk meraih ridha dari Allah.
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwasanya.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu,” (HR Muslim)
- Karakter Sabar
Sabar adalah karakter kedua yang menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian muslim yang kuat. Rasulullah SAW menekankan bahwa kesabaran adalah kunci untuk menghadapi segala ujian dan cobaan. Manusia yang mampu bersabar akan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah hidupnya.
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwasanya.
“Jika sabar itu seorang laki-laki, niscaya ia adalah orang yang pemurah dan Allah menyukai orang-orang yang sabar,” (HR At Thabrani)
- Karakter Jujur
Jujur dapat dimaknai sebagai sifat tulus, tepat, dan jujur dalam ucapan, tindakan, dan niat, tanpa menyembunyikan atau memanipulasi kebenaran. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa dengan kita memiliki kejujuran atau memiliki sikap integritas yang tinggi, maka sikap itu akan membawa keberkahan dan kehormatan di dalam diri kita.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
“Kalian harus jujur, karena jujur itu akan menunjukkan (jalan) kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan (jalan) ke surga. Dan seseorang yang senantiasa jujur dan ia bersungguh-sungguh untuk senantiasa berlaku jujur, maka ia akan dituliskan di sisi Allah sebagai orang yang jujur sekali (shiqqiq).”
- Karakter Amanah
Amanah adalah sifat kepercayaan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan, menjalankan tanggung jawabnya, dan menghormati kepercayaan orang lain, baik dalam urusan agama, pekerjaan, maupun dalam hubungan sosial lainnya.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa, “Tidak sempurna keimanan bagi orang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janji.” (HR Ahmad)
- Cerdas (Fathonah)
Cerdas dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan yang bijak dan memahami agama secara mendalam.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda. ”Bersama sepuluh orang, aku menemui Nabi SAW lalu salah seorang di antara kami bertanya, ‘Siapa orang paling cerdas dan mulia wahai Rasulullah?’ Nabi menjawab, ‘Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat.”
- Karakter Tabligh
Tabligh bisa diartikan sebagai kemampuan atau salah satu cara atau upaya yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan pesan-pesan kebenaran Islam kepada orang lain.
Dalam sebuah hadits, bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda.
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
- Karakter Sosial (Bermanfaaat)
Karakter sosial (beramanfaat) dapat dimaknai sebagai kemampuan seseorang untuk menjadi orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Menyumbangkan manfaat kepada sesama merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam.
Orang yang memiliki karakter sosial yang baik biasanya memiliki ciri-ciri seperti peduli terhadap sesama, suka menolong, dan berempati terhadap orang lain.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwasanya.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad)
- Karakter Mudah Bergaul (Sakhah)
Karakter ini bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bersikap ramah dan mudah bergaul dengan orang lain. Manusia yang mudah bergaul cenderung dapat menjalin hubungan sosial yang baik denga sesama manusia.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat.” (HR. Abu Dawud)
- Karakter Sopan Santun
Sopan santun adalah kemampuan seseorang untuk bersikap sopan dan santun dengan orang lain. Karakter ini merupakan salah satu cerminan dari keimanan dan ketakwaan seseorang. Orang yang memiliki karakter sopan santun biasanya memiliki ciri-ciri seperti menghormati diri sendiri dan orang lain, peduli terhadap sesama, suka menolong, dan berempati terhadap orang lain.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasnaya. “Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek” [HR Muslim]
- Karakter Adil
Adil dapat kita maknai sebagai sikap memberikan hak-hak yang sama bagi seluruh orang, tanpa diskriminasi atau prasangka. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasnya “Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah adalah berada pada mimbar-mimbar dari cahaya di yaitu mereka yang berbuat adil dalam hukum, keluarga dan kekuasaan mereka.” (HR. Muslim)
Dengan merenungi dan mengimplementasikan 10 karakter terbaik yang disebutkan oleh Rasulullah SAW diatas. Setiap Muslim diharapkan dapat menjadikan hal ini sebagai pedoman dan tuntunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar lebih baik lagi.
Kita harus senantiasa mengintrospeksi diri secara terus menerus dan terus berupaya memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih dekat dengan nilai-nilai Islam, dan lebih mendekati karakter terbaik yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda untuk menjadi manusia yang lebih baik. [] M. Akiyasul Azkiya