Almuhtada.org – Setiap ujian, baik itu di dunia pendidikan, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari, seringkali menjadi momen penuh tantangan dan ketegangan.
Dalam menghadapi segala ujian hidup, doa menjadi senjata ampuh yang dapat menguatkan hati dan pikiran. Salah satu doa yang penuh makna dan mendalam adalah “Bismillah,” doa yang bermakna “Dengan menyebut nama Allah.”
Membaca “Bismillah” sebelum memulai tugas atau ujian bukan hanya sekadar tradisi, melainkan sebuah amalan spiritual yang dapat membawa dampak positif pada mental dan emosional kita. Dengan membaca doa ini, pikiran kita diarahkan pada kehadiran Allah, membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan yang seringkali menyertai ujian. Ini seperti sebuah pijakan kokoh yang meneguhkan hati di tengah liku-liku kehidupan.
Ujian seharusnya tidak menjadi suatu hal yang menakutkan, melainkan sebagai peluang untuk menilai sejauh mana perkembangan kita dalam proses belajar dan mengajar. Jangan biarkan kegelisahan mengatasi kita saat menghadapi ujian.
Sebaliknya, mari kita lihat ujian sebagai kesempatan untuk menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang telah kita peroleh. Dan yang tidak kalah pentingnya, jangan lupakan untuk selalu memohon kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh melalui doa sebelum menghadapi ujian, karena dengan-Nya, segala sesuatu menjadi lebih mudah dan lancar.
Dengan mengucapkan doa ini, kita akan meraih berkah dan kelancaran dalam menghadapi tantangan ujian yang berat. Tetaplah selalu mengandalkan Allah SWT dan berupaya semaksimal mungkin. Berikut adalah doa yang sebaiknya dibaca sebelum menghadapi ujian.
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.”
رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Robbi zidni ‘ilman naafi’an warzuqni fahma.
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”
Agar ilmu yang Anda dapatkan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat, terdapat hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa seperti berikut:
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
Allahummanfa’nii bimaa ‘allamtanii wa ‘allimnii maa yanfa’una wa zidnii ‘ilman, alhamdulillahilladzi ‘alaa kulli haalin wa a’uzu billahi min haali ahlin Naar.
Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku bermanfaat bagiku. Ajarkanlah kepadaku ilmu yang berguna untukku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji bagi Allah atas segala hal, aku berlindung kepada Allah dari keadaan dan segala hal yang dilakukan penghuni neraka”. (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Bazzar).
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima.”
رَبِّىْ زِدْنِيْ عِلْمًـا ناَفِعًاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Robbi zidni ‘ilman naafi’an warzuqni fahma.
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”
Agar ilmu yang Anda dapatkan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat, terdapat hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa seperti berikut:
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
Allahummanfa’nii bimaa ‘allamtanii wa ‘allimnii maa yanfa’una wa zidnii ‘ilman, alhamdulillahilladzi ‘alaa kulli haalin wa a’uzu billahi min haali ahlin Naar.
Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku bermanfaat bagiku. Ajarkanlah kepadaku ilmu yang berguna untukku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji bagi Allah atas segala hal, aku berlindung kepada Allah dari keadaan dan segala hal yang dilakukan penghuni neraka”. (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Bazzar). [] Adinda Aulia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah