Almuhtada.org – Sholat Dhuha, sebagai bentuk ibadah yang dilakukan setelah terbitnya matahari, menawarkan berbagai keutamaan dan manfaat spiritual bagi umat Islam.
Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang sangat berharga dalam Islam. Pertama, melaksanakan Sholat Dhuha menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan, karena sholat ini dilakukan setelah terbitnya matahari. Kedua, sholat ini dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.
Keutamaan ketiga Sholat Dhuha adalah memberikan kecerahan dan kekuatan spiritual. Melalui koneksi langsung dengan Allah di waktu-waktu pagi, kita dapat merasakan ketenangan jiwa dan mendapatkan energi positif untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Keempat, Sholat Dhuha dapat menjadi bentuk penghapus dosa-dosa kecil, karena setiap langkah ke masjid untuk melaksanakan sholat ini dihitung sebagai sedekah.
Selain itu, melaksanakan Sholat Dhuha juga membawa berkah dalam rezeki. Keenam, sholat ini dapat menjadi penggugur dosa dan penyucian jiwa bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas. Ketujuh, Sholat Dhuha dapat menjadi interaksi positif dengan lingkungan sekitar, karena menumbuhkan kepedulian sosial dan solidaritas umat muslim.
Terakhir, Sholat Dhuha membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran melalui aktivitas fisik yang sehat dan konsentrasi spiritual yang dapat mengurangi stres. Dengan memahami dan melaksanakan Sholat Dhuha, umat muslim dapat merasakan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Adapun tata cara sholat dhuha
Tata cara Shalat Dhuha adalah sebagai berikut:
- Shalat Dhuha dapat dilaksanakan setelah matahari terbit hingga sebelum matahari naik tinggi.
- Shalat Dhuha bisa dilakukan dalam jumlah rakaat yang fleksibel, misalnya 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rakaat, disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan.
- Niat: اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى.
- Takbiratul Ihram
- Seperti dalam shalat pada umumnya, membaca Surah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
- Setelah Al-Fatihah, membaca surah pendek atau beberapa ayat dari Al-Qur’an pada setiap rakaat.
- Menjalani gerakan rukuk dan sujud seperti dalam shalat lainnya.
- Duduk sebentar di antara dua sujud dalam setiap rakaat.
- Membaca tasyahhud akhir dan mengakhiri shalat dengan salam.
Penting untuk menjaga khusyu’ dan memperbanyak doa di dalam Shalat Dhuha, serta melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
Adapun Doa sesudah sholat Dhuha yaitu sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَشْهَدُكَ وَنَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتِكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya kami bersaksi untuk-Mu, bersaksi atas pemikul Arsy-Mu, para malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”
Dengan melibatkan diri dalam Shalat Dhuha, umat Islam dapat merasakan kenikmatan menjalani ibadah secara mendalam, memperoleh berkah dalam kehidupan sehari-hari, dan mendapatkan keutamaan serta pahala yang melimpah dari Allah SWT. Teruslah memelihara amalan ini sebagai bentuk pengabdian dan koneksi pribadi dengan Allah SWT, sehingga keberkahan senantiasa menyertai langkah hidup kita. [] Fadhila Noria Salsabila
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
