Gus Iqdam Sampaikan Rahasia Meraih Kesuksesan Dunia dan Akhirat, Berikut Penjelasanya!

Rahasia Sukses Dunia Akhirat Menurut Gus Iqdam
Rahasia Sukses Dunia Akhirat Menurut Gus Iqdam (Instagram.com/@st_picture_official - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Siapa sih yang belum kenal dengan Gus Iqdam atau yang sering dikenal dengan Gus Iq dengan slogan “dekengan pusat”  fenomenalnya?.

Ya, beliau adalah seorang mubaligh muda terkenal asal Jawa Timur. Video ceramahnya  sudah puluhan juta kali ditonton oleh masyarakat Indonesia atau bahkan Malaysia dan Singapura. Baik melalui kanal YouTube, Tiktok, Instagram maupun media sosial lainya.

Beliau merupakan pengasuh dan pimpinan  dari Majelis Sabilu Taubah Kota Blitar Jawa Timur. Gaya dakwahnya yang santai dan tidak menggurui, membuat Guq Iqdam sangat digemari dan diidolkan oleh semua kalangan, terutama kaum muda.

Konon  setiap rutinan majlis di rumah beliau jam’ahnya kerap kali membludak  hingga  50-60 ribuan jama’ah. Bukan hanya itu saja, setiap kali beliau diundang untuk mengisi acara pengajian di luar juga dapat dipastikan jumlah jama’ah yang datang akan mencapai  puluhan ribu orang.

Hal inipun pernah di alami oleh Shoimah (artis nasional) yang beberapa waktu lalu mengundang Gus Iqdam untuk mengisi acar pengajian dalam rangka haul leluhur nya. Tak pernah  disangka oleh Shoimah, jumlah jama’ah yang hadir  tidak bisa ditampung di area acara bahkan mengular sampai sepuluh kilometer di sepanjangc jalan sekitar lokasi .

Di artikel kali ini penulis tidak akan membahas sosok Gus Iqdam lebih mendalam dalam aspek biografi. Namun, akan memberikan penjelasan tentang rahasia meraih kesuksesan dunia akhirat menurut Gus Iqdam yang dijelaskan dalam pertemuan majelis beberapa waktu yang lalu. Berikut adalah rahasia meraih kesukesan menurut Gus Iqdam:

  1. Bersyukur atas Nikmat Allah
Baca Juga:  Segera Persiapkan! Inilah Rute Perjalanan Kehidupan Manusia

Hal utama yang harus dilakukan  ketika  kita menginginkan sebuah kesukesan atau kebahagian dunia maupun akhirat kuncinya  adalah bersyukur atas nikmat Allah yang telah di berikan. Apapun keadaanya. “Sopo wonge gelem syukur, uripe bakal makmur” . Siapa yang mau  bersyukur meskipun dalam keadaan susah, InysAllah kehidupanya akan makmur,  hal ini bisa terjadi karena telah mendapatkan ridho dan pertolongan dari Allah.

Bersyukur atas nikmat Allah dapat dituangkan dalam bentuk yang bermacam-macam,  seperti: menolong teman yang kesusahan, mendengarkan keluh kesah tetangga, menerima tamu dan hal sederhana lainya. Jika hal demikian ini dilakukan dengan rasa syukur InsAllah  akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah.

Bersyukur pada dasarnya bukan hanya sekadar mengucapkan kalimat “Alhamdulillah”, tapi makna syukur yang sebenarnya adalah menyalurkan nikmat untuk menuju  ketaatan kepada Allah.

Oleh karena itu, untuk mencapai kesuksesan dunia maupun akhirat kita harus bersyukur terlebih dahulu. Sebagaimana yang telah dijanjikan Oleh Gusti Allah “Barang siapa yang bersyukur, maka akan ditambahi nikmatnya”.

  1. Istiqomah Melakukan Kebaikan dan Bersabar

Untuk mencapai kesuksesan yang sebenarnya Gus Iqdam berpesan untuk terus Istiqomah melakukan kebaikan setiap saat, semampunya, dan dalam kondisi apapun. Jangan sampai kita berbuat baik hanya dalam konsdisi atau situasi tertentu saja.

Hal ini sejalan dengan konsep syukur terhadap nikmat Allah. Ketika kita istiqomah melakukan kebaikan dan bersabar dalam kondisi apapun, Gusti Allah pasti akan membalas kenikmatan dengan kenikmatan yang berlipat  ganda.

Baca Juga:  Ibnu Khaldun, Pelopor Sosiologi dan Sejarah Islam yang Mempengaruhi Ilmu Modern

Jagan sampai kita menggantungkan kesukesan hanya karena amal yang telah kita lakukan, karena itu bisa menyebabkan sulit untuk istiqomah dan bersabar. Ketika kita berharap sesuatu dengan bergantung pada amal kebaikan atau ibadah yang sudah kita lakukan, namun kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan justru akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam terhadap takdir Allah.

Dalam ceramahnya beliau juga menyampaikan bahwasanya tidak ada kesuksesan yang akan bertahan lama tanpa adanya  keistiqomahan dalam aspek religius. Istiqomah dapat mendatangkan karomah atau keistimewaan bagi siapapun yeng mengamalkanya.

Apabila dua kunci kesukesan sebagaiman yang telah dijelaskan di atas  sudah dilakukan namun kesuksesan belum dalam genggaman. Maka kita perlu bertanya dan intropeksi lagi pada diri sendiri, apakah yang sudah kita lakukan ini sudah dilandasi dengan niat yang benar atau malah sebaliknya.

Demikian penjelasan dari kunci meraih kesuksesan dunia dan akhirat menurut Gus Iqdam. Semoga ada manfaatnya bagi para pembaca dan  jangan lupa untuk diamalkan. [] Ridwan

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post