Almuhtada.org – Seminar Kesehatan merupakan salah satu program kerja Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Hidup Pesantren Riset Al-Muhtada. Acara ini dilaksanakan pukul delapan pagi di hari Minggu, 26/11/23.
Acara ini diisi oleh narasumber dari mahasiswi semester tujuh jurusan Gizi Universitas Negeri Semarang. Ia adalah Anida Salsabila.
Acara yang digelar di aula asrama putri ini, dimoderatori oleh Juliana Stefani Usaini yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum sekaligus santri di PRM.
Dimulai dengan pembacaan ayat suci al-quran oleh Hanum Salsabila. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta seminar. Dan dilanjut sambutan oleh ketua Panitia dan Presiden Pesantren Riset Al-Muhtada sekarang.
Acara ini diikuti oleh setidaknya 30 santri PRM.
Saat memasuki acara inti, yaitu diskusi mengenai pola makan, narasumber memulainya dengan memberikan sepuluh pertanyaan yang hanya bisa dijawab ‘do’ or ‘don’t’. Hal itu pun mendapat antusias yang menarik oleh seluruh peserta.
Dalam pemaparan materi, Anida menyampaikan beberapa sumber energi yang dibutuhkan manusia seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat terbagi menjadi dua, yaitu sederhana dan komplek. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna daripada karbohidrat komplek sehingga merangsang produksi hormon insulin lebih banyak yang mengakibatkan kadar gula darah segera meningkat.
Karbohidrat sederhana didapat melalui gula aren, gula pasir. Sedangkan karbohidrat komplek dapat memberikan energi atau tenaga secara bertahap oleh karenanya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah biasanya didapat melalui nasi, kentang, ubi, jagung, singkong.
Protein juga terbagi menjadi dua jenis, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein hewani yaitu protein yang terdapat pada makanan yang berasal dari hewan, contohnya telur. Protein nabati yaitu protein yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan, contohnya kedelai, kacang, dan olahannya. Dikatakan bahwa dua jenis lauk nabati sama dengan satu lauk hewani.
Lemak juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh disebut sebagai lemak baik karena dapat meningkatkan kadar lemak sehat (HDL) dalam darah, contohnya yaitu alpukat, minyak zaitun, minyak canola.
Sebaliknya, lemak jenuh disebut sebagai lemak jahat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol (LDL) dalam darah, contohnya yaitu mentega, minyak sawit, minyak kelapa.
Selain sumber nutrisi di atas, agar tubuh tetap sehat kita juga harus bisa menjaga pola makan kita. Kita harus berhati-hati dengan kalori dan perhatikan nutrisinya.
Batas konsumsi gula dalam satu hari yaitu 50 gram atau setara 4 sdm. Batas konsumsi natrium atau garam yaitu kurang dari 300 gram perhari atau setara 3 sdm garam dapur. Untuk kolesterol yaitu kurang dari 300 gram perhari. Dan untuk kafein yaitu kurang dari 400 gram perhari atau setara 4 cangkir kopi/teh.
Penyakit yang biasa dialami oleh manusia apalagi perempuan yaitu anemia. Anemia berbeda dengan darah rendah. Anemia adalah keadaan di mana rendahnya ph dalam darah akibat kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12.
Apa yang harus dilakukan jika terkena anemia? Yaitu kurangi konsumsi makanan yang mengandung tannin, seperti teh dan kopi. Namun, direkomendasikan untuk mengonsumsi vitamin C.
Setelah pemaparan materi atau sharing, dilanjut dengan tanya jawab. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar pola makan, nutrisi, bahkan penyakit keturunan.
Gimana cara biar males makan saat stress itu hilang padahal punya riwayat maag dan asam lambung? Untuk menangani hal tersebut yaitu dengan makan makanan porsi sedikit tapi sering bisa 6-8 kali perhari, memilih makanan yang mengandung karbohidrat komplek dan berserat, jangan tidur sehabis makan tunggu hingga 30-60 menit.
Merasa lapar walau setelah makan dapat terjadi karena zat di perut mengaktifkan sel otak hingga rasa lapar pun datang kembali. Merasa ingin tidur setelah makan juga dapat terjadi karena saat proses pencernaan berlangsung, tubuh melepaskan hormon tertentu seperti serotonin dan melatonin sehingga rasa kantuk pun datang.
Pengolahan makanan yang baik yaitu direbus atau dikukus supaya nutrisi di dalam makanan tetap terjaga.
Selanjutnya adalah mengenai penyakit keturunan. Beberapa penyakit yang dimiliki oleh orang tua bisa juga dialami oleh anaknya. Penyakit keturunan umumnya sulit untuk disembuhkan. Namun dapat dicegah dengan pola makan yang baik, hindari makan makanan yang bisa membuat penyakit tersebut kambuh atau bahkan semakin parah.
Jadi, untuk menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dengan menghitung nilai gizi tiap makanan yang kita konsumsi.
Setelah sesi tanya jawab selesai, dilanjutkan dengan post test berupa kuis melalui web quizizz. Dua peserta peraih nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah berupa voucher makanan. Juara 1 diraih oleh Risqie Nur Salsabila dengan perolehan poin 9250. Dan juara 2 diraih oleh Alya Rosadiana dengan perolehan poin 9250.
Setelah semua rangkaian acara selesai, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi atau foto bersama. [] Alya Rosadiana
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah