Kisah Nabi yang tidur 100 tahun

Kisah Nabi Uzair
Kisah Nabi Uzair (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Umat Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah Ashhabul Kahfi yang tidur selama 309 tahun.

Tapi apakah ada yang tahu dalam Islam juga terdapat seseorang yang ditidurkan oleh Allah SWT selama 100 tahun karena beliau berkata “ Bagaimana Allah akan menghidupkan negeri ini kembali setelah mati? ” pada suatu negeri kosong tanpa penduduk dengan bangunan-bangunannya yang roboh.

Lalu, Allah menidurkannya selama 100 tahun dan itu diabadikan dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 259 dalam ayat tersebut. Terdapat perbedaan pendapat tentang siapa yang dimaksud dalam ayat itu.

Tetapi diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dari Ali bin Abi Thalib bahwa yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah nabi Uzair. Nabi Uzair juga sering disebutkan dalam Alquran, tetapi karena beliau dianggap sebagai anak Allah oleh orang Yahudi. Dan sungguh Maha suci Allah atas tuduhan itu.

Setelah ditidurkan selama 100 tahun, nabi Uzair pun dibangunkan oleh Allah. Terdapat suatu pendapat bahwa ketika Allah menghidupkannya kembali yang pertama dihidupkan adalah bola mata, sehingga belau dapat melihat bagaimana Allah menghidupkannya kembali.

Dan ternyata setelah 70 tahun kematian nabi Uzair, negeri tersebut telah kembali menjadi ramai seperti sediakala.

Dalam ayat tersebut pula diceritakan bahwa pada saat beliau ditanyai berapa lama beliau di sana, beliau menjawab hanya setengah hari atau sehari. Lalu, Allah pun berfirman “bahwa bahkan kamu tinggal 100 tahun”. Lalu Allah memerintahkan untuk melihat makanan dan keledainya yang menjadi kendaraannya tersebut sebagai bukti.

Baca Juga:  Kisah Pembangunan Masjid Nabawi Yang Menjadi Tonggak Awal Kemajuan Peradaban Islam Setelah Hijrah

Pada saat itu, semua makanan dan keledainya pun telah hancur dan tinggal tulang belulang karena telah ditinggal tidur selama 100 tahun. Dan pada ayat tersebut juga dijelaskan bahwa setelah melihat keadaan seperti itu, Allah menghidupkannya kembali dengan menyusunnya dan membungkusnya dengan daging.

Setelah melihat kejadian tersebut pun nabi Uzair seraya mengucap “aku mengetahui bahwa Allah maha berkuasa atas segala sesuatu”.

Bagaimana tidak, setelah beliau ditidurkan selama 100 tahun dan beliau menyaksikan sendiri bagaimana Allah menghidupkan keledai yang telah menjadi tuang belulang dan melihat hal yang dia katakan tidak mungkin yaitu “ Bagaimana Allah akan menghidupkan negeri ini kembali setelah mati? ” dan dengan mata kepalanya sendiri bahwa negeri tersebut menjadi ramai dan hidup kembali seperti sediakala.

Dalam kisah ini kita dapat mengambil hikmah bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah jika Allah telah berkehendak. Karena Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Demikian adalah kisah nabi yang tidur selama 100 tahun, semoga bermanfaat. [] Shofiyatul Afiyah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post