Mengais Keberkahan Dalam Sebutir Nasi yang tersisa dalam Makanan

Sebutir nasi yang penuh keberkahan
Sebutir nasi yang penuh keberkahan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam Islam,Apapun yang berlebihan itu tidak baik. Allah sendiri tidak senang dengan orang yang berlebihan ( mubadzir ) seperti dalam hal makanan.

Ulama mengatakan jika sebenernya syaitan itu bisa masuk e dalam makanan seperti dalam masalah porsi makann. Seperti misal kita dibuat terlena oleh hawa nafsu saat sedang makan, apalagi ketika sedang lapar- laparnya tanpa memikirkan apakah kita mampu untuk menghabiskannya?

Dan ternyata kita cenderung tidak bisa menghabiskn makanan tersebut. Dan nabi SAW juga mengatakan jika makanan kalian jatuh dibawah apabila itu masih bisa di bersihkan maka bersihkanlah dan janganlah kita  menyisisakan sepotong pun untuk syaitan.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ yang termaktub di dalam kitab Shahih Muslim Hadis riwayat Imam Muslim :

وحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَكَلَ طَعَامًا لَعِقَ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ قَالَ وَقَالَ إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ عَنْهَا الْأَذَى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَأَمَرَنَا أَنْ نَسْلُتَ الْقَصْعَةَ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ

Artinya :
Dari Anas (w.93 H) bahwa Nabi SAW  apabila selesai makan, beliau menjilati ke tiga jari tangannya. Anas berkata; Beliau bersabda, ” Apabila suapan makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkannya dimakan setan.”Dan beliau menyuruh kami untuk menjilati piring. Beliau bersabda, ‘Karena kalian tidak tahu makanan mana yang membawa berkah.” (HR. Muslim)

Seperti sabda Rasulullah,Janganlah kita terbiasa meninggalkan nasi sebutirpun. Kita boleh menyisakan jika dalam keadaan mungkin darurat,seperti kita memang sudah benar benar tidak mampu dan kenyang sekali berati itu rejeki nya ayam. Maka dari itu ambillah secukupnya.

Baca Juga:  Perlu di Garis Bawahi Inilah Pengertian dan Makna Dari Makanan Halalan Toyyiban yang Sesungguhnya

jangan pernah sekalipun meningglkan nasi sebutirpun termasuk juga sisa sisa nasi yang ada pada jemari kita karena barangkali keberkahan dari semuanya ada di situ,kita akan kehilangan berkah.

Dan bisa jadi 1 butir nasi yang kita buang,yang kita tinggalkan termasuk bentuk kufur. Kufur nikmat.dan itu membuat kemurkaan Allah. Naudzubillah mindzalik.

Pandangan orang jika makan dihabiskan itu seperti orang kelaparan atau semacamnya itu tidak benar karena  Sesungguhnya Nabi Muhammad sendiri lah yang menganjurkan kita untuk mengabiskan makanan dan tidak menyisakan makanan barang sepeserpun.

Selain itu, Di dalam Surat Al-A’raf ayat 31 juga dijelaskan jika kita sebagai umat islam diperintahkan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum karena Allah SWT tidak suka dengan perbuatan berlebihan.

Untuk itu, Jika kita ingin terhindar dari murka Allah dan mendapat keberkahan dari setiap makanan yang masuk ke tubuh kita, ambillah makanan secukupnya dan habiskan tanpa ada sisa. [] Fitri Novita Sari

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post