Almuhtada.org – Anugerah Allah yang diberikan kepada manusia salah satunya adalah kecerdasan. Makhluk Allah yang juga memiliki kecerdasan tersendiri tetrapi terbatas, sedangkan manusia tidak, bisa terus berkembang.
Kecerdasan merupakan faktor pembeda antara manusia dan makhluk Allah yang lin, maka dari itu harus kita syukuri atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada manusia dan dipergunakan dengan sebagaimana semestinya.
Hal itu agar tidak menjadikan derajatnya lebih rendah dari pada Bintang, karna salah memanfaatkan kesempurnaan penciptaan ini.
Kecerdasan adalah kemampuan general manusia untuk melakukan suatu Tindakan dengan berbagai cara. Menurut William stern kecerdasan murni berasal dari keturunan.
Kecerdasan tidak bersifat statis tapi bersifat dinamis. Kecerdasan bisa meningkat apabila sering kita latih atau digunakan, dan juga sebaliknya akan menurun apabila jarang dilatih dan digunkanan.
Adapun 3 cara untuk meningkatkan kecerdasan otak, sebagai berikut:
- Mengasah Otak
untuk mengasah otak banyak berbagai cara seperti banyak membaca, menganalisis masalah, bermain permainan kreatif, dan senam otak, semkain banyak digunakan sel otak manusia akan berkembang dan tumbuh.
- Menenangkan Hati Dan Pikiran
Kondisi hati dan pikiran yang tenang dapat meningkatkan rangsangan pada sel syaraf otak serta meningktakn memori dan mengendalikan emosi,membuat pikiran bisa dengan dzikrullah (mengingat Allah), Shalat, membaca Al-Qur’an dan aktivitas lainya, kalua kondisi dan hati kita tenang kita dapat berpikir jenih dan berpikir lebih secara matang.
- Menyeimbangkan Penggunaan Fungsi Otak
Kadang saat kitaberpikir dan berbuat kita hanya menggunakan satu belah otak saja, padahal apabila kita bisa menggunakan kedua belah otak, otak kiri dan otak kanan kita mendpatkan kecerdasan ganda yang tidak didapat oleh satu belah otak saja
Makhluk Allah yang dikaruniai otak bukan hanya manusia saja melainkan hewan juga dikaruniai otak, secara fungsional otak dibagi menjadi 2 ada otak kiri dan otak kanan.
Fungsi otak kanan: imaginasi, bentuk, warna, suara, Gerakan, kreativitas, music, emosi, dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory)
Fungsi otak kiri: logika, angka, Tulisan, hitungan, Analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory)
Secara umum terdapat 3 kecerdasan: kecerdasan intelektual atau intelegent quorient (IQ), kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ), dan kecerdasan spiritual atau spiritual quotient (SQ). berikut ini penjelasan masing-masing ketiga kecerdsasan tersebut:
1. Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ)
Bentuk kemampuan individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkunganya secara maksimal serta bertindak secara terarah, kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika maupun strategis
2. Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ)
Kemampuan untuk mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara mendalam sehingga kehadiranya menyenangkan dan didambakan orang lain.
Kecerdasan ini memberi kita kesadaran mengenai perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, menumbuhkan rasa empati, cinta, motivasi, dll.
3. Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ)
Kemampuan yang bersumber dari spiritualitas mausia yang mengilhami dan melmbungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas.
Dalam semesta ini bahwasanya tidak ada yang namanya manusia bodoh hanya manusia itu sendiri yang menentukanya dan Allah tidak menyuruh umatnya untuk pintar, kaya, terkenal, ataupun yang lainya. Allah pasti akan melihat usaha dan do’a kita. [] Gilang
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
